BRASILIA -- Hanya ada satu hal yang Kolombia dan Pantai Gading incar dalam pertemuan mereka di Estadio Nacional, Brasilia, pada Kamis (19/6), pukul 23.00 WIB. Sama-sama mencatat hasil gemilang dalam partai perdana mereka di Grup C, kali ini kedua tim mengincar kemenangan.
Sebab, partai ini akan berhadiah tiket 16 besar bagi sang pemenang. Tak pelak, laga kedua tim ibarat final bagi Kolombia dan Pantai Gading. Kolombia saat ini memimpin Grup C usai kemenangan telak 3-0 melawan Yunani. Sedangkan, Pantai Gading sukses membalikkan ketertinggalan dari Jepang dan menutup pertandingan dengan skor 2-1. Kolombia diprediksi akan menggunakan strategi penguasaan bola untuk melawan kecepatan dan kekuatan Pantai Gading.
Pemain tengah Kolombia, Fredy Guarin, mengaku sangat siap dan tak sabar menunggu pertandingan melawan Pantai Gading. Pemain yang membela klub Inter Milan ini memilih membuat bola yang bekerja ketimbang memaksakan adu fisik dengan pemain-pemain Pantai Gading.
"Mereka adalah tim yang sangat kuat secara fisik dan akan bertarung dengan mengandalkan keunggulan fisik mereka untuk mengalahkan kami," kata Guarin. Pemain berusia 27 tahun ini yakin dengan mengandalkan pola permainan mereka, operan akurat, dan kontrol bola yang baik, timnya akan sukses.
Menurut Guarin, yang terpenting tak boleh ada keraguan dalam menerapkan strategi. Ia yakin timnya harus cerdas dalam memanfaatkan peluang serta menjaga pertandingan tetap dalam kontrol mereka. Selain itu, timnya juga tak bisa menyia-nyiakan bola dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas apa yang mereka lakukan.
"Konsentrasi kami ketika melawan Yunani sangatlah penting. Kami harus menjaga angka nol (kebobolan) karena seluruh tim berperan dalam strategi bertahan kami," kata Guarin. Ia yakin catatan clean sheet akan mempertegas ketangguhan lini pertahanan Kolombia.
Kolombia tentu merindukan penampilan di babak 16 besar seperti yang terakhir kali mereka lakukan pada Piala Dunia 1990 di Jerman. Sedangkan, Pantai Gading juga bertekad menembus fase gugur itu untuk pertama kali.
Pantai Gading baru tiga kali mengikuti putaran final Piala Dunia sejak 2006. Pada edisi perdana, The Elephants tergabung bersama tim kuat Belanda dan Argentina yang membuat mereka harus gugur di fase grup. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Pantai Gading kembali terhambat oleh tim besar, Brasil dan Portugal. Baru kali ini, Pantai Gading tergabung dalam grup yang cenderung lemah.
Pantai Gading kemungkinan akan langsung menggunakan jasa striker mereka, Didier Drogba. Pemain berusia 36 tahun ini langsung menambah daya gedor kala masuk sebagai pemain pengganti ketika melawan Jepang. Penampilan mengecewakan dari Striker Wilfried Bony membuat pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi, menggunakan jasa pemain veteran itu.
"Penampilannya mengubah pertandingan. Ia membawa dua hingga tiga pemain (untuk mengawalnya) dan tim mendapatkan situasi yang menguntungkan," kata Lamouchi. rep:c71 ed: abdullah sammy
***
Lima Pertandingan Terakhir Kolombia:
13/06/2014 (Piala Dunia) Kolombia 3-0 Yunani
07/06/2014 (Persahabatan) Kolombia 3-0 Yordania
26/05/2014 (Persahabatan) Kolombia 2-2 Senegal
05/03/2014 (Persahabatan) Kolombia 1-1 Tunisia
28/07/2013 (Persahabatan) Belanda 0-0 Kolombia
Lima Pertandingan Terakhir Pantai Gading:
13/06/2014 (Piala Dunia) Pantai Gading 2-1 Jepang
04/06/2014 (Persahabatan) El Salvador 1-2 Pantai Gading
31/05/2014 (Persahabatan) Bosnia Herzegovina 2-1 Pantai Gading
17/05/2014 (Persahabatan) Belgia 2-2 Pantai Gading
05/03/2014 (Kualifikasi PD) Senegal 1-1 Pantai Gading
Perkiraan Skuat:
Kolombia (4-2-3-1)
Kiper: Ospina
Bek: Armero, Zapata, Yepes, Zuniga
Tengah: Guarin, Aguilar
Tengah: Ibarbo, Rodriguez, Cuadrado
Penyerang: Gutierrez
*kiri ke kanan
Pelatih: Jose Pekerman
Pantai Gading (4-2-3-1)
Kiper: Barry
Bek: Djakpa, Bamba, Zokora, Aurier
Tengah: Tiote, Die
Tengah: Gervinho, Toure, Kalou
Penyerang: Drogba
Pelatih: Sabri Lamouchi
Fakta angka:
1- Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama Kolombia dan Pantai Gading dalam ajang internasional.
2- Dalam dua Piala Dunia sebelumnya, Pantai Gading selalu kalah melawan tim asal Amerika Selatan. Pada 2006, mereka takluk di tangan Argentina, sedangkan pada 2010 mereka takluk di tangan Brasil.
3- Kemenangan 3-0 Kolombia atas Yunani merupakan catatan terbaik mereka sepanjang Piala Dunia.