MADRID—Spanyol tak mau lama-lama berada dalam keterpurukan. La Roja bertekad bangkit dalam laga pertama kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup C. Kesempatan terbuka lebar karena skuat asuhan Vicente Del Bosque hanya akan menghadapi Makedonia di Estadi Ciutat de Valencia, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Setelah tampil buruk saat dikalahkan Prancis 0-1 dalam laga persahabatan pekan lalu, Del Bosque menjanjikan timnya akan tampil lebih menyerang. "Senin (Selasa dini hari WIB) depan, kami akan lebih berfokus pada offense. Kami akan mencoba meraih tiga poin," kata dia dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Sabtu (6/9).
Akan ada sejumlah wajah baru menyusul pensiunnya beberapa pemain senior seperti Xavi, Xabi Alonso, dan Carles Puyol. Namun, Del Bosque masih akan mengandalkan beberapa pemain yang sudah familiar seperti Cesc Fabregas, Sergio Busquets, David Silva, dan Santi Cazorla di lini tenga.
Kapten Iker Casillas kemungkinan masih menjadi pilihan utama di bawah mistar walaupun Del Bosque mengisyaratkan akan memberi kesempatan kepada David De Gea. Selain itu, masih ada Sergio Ramos, Raul Albiol, Jordi Alba, dan Cesar Azpilicueta yang menjadi tembok di lini belakang.
Yang mungkin sedikit mengejutkan publik Spanyol adalah pemanggilan pemain muda Barcelona, Munir el Haddadi. Munir didapuk menjadi pengganti penyerang Chelsea Diego Costa yang cedera ketika Spanyol menghadapi Prancis.
Penyerang yang merayakan ulang tahun ke-19 pekan lalu itu hanya membuat satu kali penampilan untuk tim Spanyol U-21 dan dua kali untuk Barcelona setelah dipromosikan dari Barcelona U-19. Musim lalu, Munir memuat sebelas penampilan bersama tim Barcelona B.
Keputusan Del Bosque memilih Munir dipertanyakan. Sebab, masih ada penyerang berpengalaman seperti Fernando Llorente dan Aritz Aduriz, atau Iker Munian yang juga bermain untuk tim Spanyol U-21. Walau demikian, dia tetap pada keputusannya.
Del Bosque berharap, meskipun para pemain kunci Spanyol saat meraih Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010 telah pensiun, spirit mereka tetap berada di tim. "Saya ingin semangat mereka tetap berada di tim ini," kata dia.
Silva menegaskan, tidak ada alasan Spanyol mengubah gaya permainan yang mengandalkan penguasaan bola. "Kami telah memenangkan banyak hal dengan cara itu dan banyak dari kami sudah terbiasa," kata gelandang Manchester City ini.
Dia percaya, Spanyol harus tetap mengusung permainan yang sama. Ia mengingatkan, para pemain yang masih ada di timnas Spanyol juga tak kalah penting dibandingkan mereka yang memutuskan pensiun. "Para pemain baru juga," tegasnya.
Makedonia sendiri menghadapi fase buruk sejak ditinggal pemain terbaiknya sepanjang masa, Goran Pandev. Dalam empat pertandingan terakhirnya, para penyerang mereka belum bertaji membobol gawang lawan dan itu terbukti dari minimnya perolehan gol mereka.
Harapan Makedonia bertumpu kepada Adis Jahovic dan Jovan Kostovsi. Jahovic kini sedang berjuang meningkatkan kualitas permainan di klub asal Rusia, FC Krylia Sovetov. Sementara, Jovan Kostovski yang bermian baik di OH Leuven hanya menjadi penyerang pengganti.
Dilaporkan dari sportsmole, Makedonia datang ke Madrid dengan tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhirnya. Apalagi, mereka belum pernah menunjukkan prestasi menggembirakan sejak 1990. rep:wahyu syahputra ed: israr itah
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook