BASEL -- Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengakui ada dua kesalahan fatal yang dilakukan anak-anak asuhnya di laga pertama babak kualifikasi Piala Eropa 2016 grup E, Selasa (9/9) dini hari WIB. Namun, eks pelatih Lazio itu tidak mau timnya terpuruk di kegagalan mereka memetik tiga angka tersebut.
Penyesalan utama Petkovic datang saat timnya kebobolan pada menit ke-58. Pada gol pertama timnas Inggris itu, kesalahan Gokhan Inler mampu dimanfaatkan trio penyerang Inggris, Wayne Rooney, Raheem Sterling, dan Danny Welbeck. Selain itu, ada aspek kegagalan para penggawa Swiss mempertahankan konsentrasi pemain di sepanjang laga.
''Gol pertama jelas menjadi kesalahan kami. Tapi, dua gol Inggris itu terjadi karena kami hanya menunggu dan tidak mencoba mematahkan serangan balik mereka. Jika seperti itu, maka gol seperti itu tinggal menunggu waktu,'' tutur Petkovic di 20 minutes, Selasa (9/9).
Selain itu, pelatih asal Sarajevo itu mengakui, timnya tampil tidak dalam kondisi terbaik mereka. Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan justru tampil tertekan di depan pendukungnya sendiri. ''Sangat memalukan kalah di laga pembuka babak kualifikasi. Kami sedikit nervous, kami membuat dua kesalahan fatal karena merasa tidak nyaman,'' ujar Petkovic seperti dikutip Reuters.
Kendati begitu, Petkovic lantas tidak pesimistis terkait penampilan anak-anak asuhnya. Menurutnya, para penggawa timnas Swiss mampu merepotkan pertahanan the Three Lions. Hal ini terlihat saat upaya Josip Drmic mampu dihalau Garry Cahill dan tendangan Haris Seferovic sempat membentur tiang gawang.
Meski kalah di laga perdana, tapi Petkovic tidak mau pesimistis terkait peluang timnya melangkah ke putaran final Piala Eropa 2016. Pada laga selanjutnya, Swiss dijadwalkan bakal bertandangn ke markas Slovenia, Ljudski, Maribor, pada 9 Oktober mendatang. rep:reja irfa widodo ed: abdullah sammy