MUENCHEN -- Bayern Muenchen setidaknya membutuhkan waktu hingga 85 menit pertandingan untuk bisa merobek gawang tamunya, Manchester City, pada laga pertama Grup E, Kamis (18/9) dini hari WIB. Tendangan setengah voli Jerome Boateng akhirnya menaklukkan Joe Hart, yang memang tampil impresif dalam laga di Stadion Allianz Arena tersebut.
Dari 22 peluang yang diciptakan Muenchen, sembilan di antaranya sempat mengenai sasaran. Namun, Hart tampil begitu menawan dengan menghalau sejumlah peluang emas the Bavarians. Mulai dari sundulan Thomas Mueller, sepakan David Alaba, hingga keberhasilan kiper timnas Inggris itu menutup pergerakan Robert Lewandowski.
Foto:Matthias Schrader/AP
Jerome Boateng
Dalam laga itu, Muenchen memang menguasai laga dan terus melancarkan tekanan ke pertahanan the Citizens. Sementara, tim tamu hanya bisa mengancam lewat aksi dari Jesus Navas dan Samir Nasri. Penampilan juara Liga Primer Inggris musim lalu itu memang berhasil merepotkan tim tuan rumah. Hal ini bahkan diakui pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola.
''Pada 20 menit awal laga, mereka tampil lebih baik dari kami. Kami memutuskan bermain dengan empat bek karena kami tahu, para pemain sayap mereka, seperti Samir Nasri dan Jesus Navas, akan sangat merepotkan,'' kata Guardiola di Pulse, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Muenchen pun akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-89. Bola hasil tendangan Boateng berhasil menggetarkan gawang City usai sempat berbelok arah dan membentur sejumlah pemain. Eks pemain the Citizens itu melepaskan tendangan dari pinggir kotak penalti dan mengarah tepat ke pojok kiri gawang City. Muenchen berhasil membalaskan dendam atas kekalahan 2-3 dari City pada musim lalu sekaligus mengawali petualangan mereka di Liga Champions dengan sangat baik.
Raihan tiga angka pada laga pertama Muenchen di Liga Champions ini langsung disambut baik Guardiola. Terlebih, lanjut pelatih asal Katalan itu, torehan tiga angka itu didapat dari salah satu rival terberat mereka sekaligus tim yang difavoritkan bisa meraih titel Liga Champions musim ini.
''Kami tahu grup ini sangat ketat dan kami juga tahu persaingan bisa saja terjadi hingga laga terakhir,'' lanjut mantan pelatih Barcelona tersebut.
Sementara buat Boateng, berhasil keluar sebagai pahlawan kemenangan timnya sudah membuat dirinya cukup puas. Kini, bek timnas Jerman itu berharap timnya tinggal mempertahankan penampilan ini dan mencoba untuk terus fokus demi bisa lolos dari fase grup.
Di Grup E, Muenchen harus bersaing dengan AS Roma, Manchester City, dan CKSA Moskow. ''Kami ingin segera menyelesaikan fase grup ini dan memastikan lolos ke babak berikutnya. Laga berikutnya menghadapi CKSA Moskow, kami harus bisa tetap fokus,'' ujar Boateng dalam laman resmi UEFA.
Di kubu tamu, kehilangan kesempatan meraih tiga poin pada laga perdana tidak lantas meninggalkan kekhawatiran. Asisten pelatih Manuel Pellegrini, Ruben Cousillas, justru optimistis timnya sudah bisa bangkit pada laga-laga selanjutnya. Dalam laga itu, Pellegrini memang tidak bisa mendampingi timnya di pinggir lapangan lantaran tengah menjalani sanksi larangan bertanding.
Tidak hanya itu, Cousillas bahkan sesumbar timnya masih bisa lolos ke babak 16 besar dan finis di posisi puncak klasemen akhir Grup E. rep:reja irfa eidodo ed: abdullah sammy