JAKARTA — Persipura Jayapura tidak ingin larut dalam kesedihan usai tersingkir dari Piala AFC 2014. Skuat Mutiara Hitam berusaha move on dan langsung mengalihkan fokus ke babak delapan besar Liga Super Indonesia.
Sebelumnya, Piala AFC menjadi prioritas bagi Persipura. Boaz Solossa dan kawan-kawan bahkan memasang target juara. Sayang, mimpi besar Persipura menjadi juara Asia dikandaskan tim Kuwait, Al Qadsia, dengan kekalahan agregat 2-10 pada semifinal.
Foto:ISMAR PATRIZKI/ANTARA
Boaz Solossa.
"Pemain harus segera melupakan kekalahan dari Al Qadsia. Kami harus bisa menampilkan yang terbaik pada babak delapan besar Liga Super Indonesia," kata Jacksen melalui pesan singkat.
Persipura akan melakoni laga perdana babak delapan besar dengan menjamu Persela Lamongan di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (4/10). Praktis, Persipura hanya memiliki waktu tiga hari melakukan recovery dan persiapan setelah menjalani leg kedua semifinal menjamu Al Qadsia, Selasa (30/8).
Jacksen mengatakan, ada banyak hal yang perlu dievaluasi setelah kegagalan pada semifinal Piala AFC. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah kelemahan para pemain dalam memanfaatkan peluang.
"Tim lawan mampu memaksimalkan setiap peluang yang tercipta, sementara kami tidak. Selain itu, para pemain tidak bisa menjalankan dengan baik rencana yang telah kami siapkan saat latihan," tutur dia.
Di kubu lawan, Persela Lamongan menyadari lawatan ke Jayapura menjadi ujian berat. Bagi Persela, bisa membawa pulang satu poin saja sudah bagus. "Minimal bisa menahan imbang Persipura. Tapi, tentu kalau bisa kami harus bisa memetik kemenangan," kata pelatih Persela, Eduard Tjong.Eduard mengatakan, pasukannya akan berangkat pada 2 Oktober.rep:satria kartika yudha ed: abdullah sammy