ZURICH -- Apa jadinya jika 11 pemain terbaik dunia ini berkumpul dalam satu tim. Tentu tim ini akan menjadi skuat tak tertandingi di muka bumi. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sudah mencoba mengumpulkan para seniman lapangan hijau itu dalam sebuah tim impian bernama FIFA/FIFPro World XI 2014 di perhelatan Gala FIFA Ballon d'Or 2014, di Zurich, Swiss, Selasa (13/1) dini hari WIB.
Dilansir dari laman resmi FIFA, mulai dari kiper hingga juru gedor dipilih secara voting oleh 20 ribu pesepak bola profesional dari 70 negara. Ribuan insan sepak bola itu memilih 11 nama dari 55 nama yang ditawarkan oleh FIFA. Perinciannya, 5 kiper, 20 bek, 15 gelandang, dan 15 striker.
Walhasil, tiga nominasi utama peraih Ballon d'Or 2014 (pemain terbaik dunia), Manuel Neuer, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi, masuk di dalam skuat impian tersebut. Nama-nama lain juga mengisi tempatnya masing-masing, seperti Arjen Robben yang menemani Ronaldo dan Messi di lini serang, Andres Iniesta bersama Toni Kroos dan Angel Di Maria yang menjadi penyeimbang di lini tengah, serta Philipp Lahm, David Luiz, Sergio Ramos, dan Thiago Silva yang bermain maksimal dalam menjaga daerah pertahanan.
Dikutip dari Marca, kompetisi La Liga Spanyol dianggap paling sukses dalam menelurkan bintang-bintang dunia yang diperhitungkan oleh FIFA. Setelah memberikan dua pemain yang menjadi nominasi Ballon d'Or (Ronaldo dan Messi), La Liga juga menyumbangkan tiga pemain lainnya (total lima) untuk masuk ke FIFPro World XI, yakni, Messi, Ronaldo, Ramos, Kroos, dan Iniesta.
Kompetisi Bundesliga Jerman menyumbangkan dua pemainnya dari Bayern Muenchen, yaitu Arjen Robben dan Neuer. Liga 1 Prancis mewakilkan dua pemain dari Paris Saint-Germain (PSG), David Luiz dan Thiago Silva.
Sementara, Liga Primer Inggris yang disebut-sebut sebagai liga terbaik dan termahal di dunia hanya menyumbangkan satu pemain dari Manchester United (MU), yaitu Angel Di Maria. Andai Di Maria tidak pindah ke MU pada pertengahan tahun lalu, mungkin Liga Primer tidak akan menyumbangkan pemain seperti nihilnya sumbangan pemain dari Seri A Liga Italia.
Di sisi lain, publik terkejut dengan masuknya David Luiz ke tim FIFPro World XI. Melalui Telegraph disebutkan, tidak ada yang bakal mengira bek asal Brasil itu mampu menjadi salah satu yang terbaik di antara sekian banyak bek yang ditawarkan FIFA.
Catatan menyebutkan, Luiz pernah menanggung malu bersama Brasil di Piala Dunia 2014. Ketika itu Brasil yang menjadi tuan rumah dilibas Jerman, 1-7, di semifinal. Luiz disebut sebagai salah satu pemain yang paling bertanggung jawab atas hujan gol di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, 8 Juli 2014 lalu.
Jika disorot dari klub, Luiz juga tidak tampil baik di PSG setelah pindah dari Chelsea meski dengan megatransfer 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 981 miliar.
Masuknya Luiz mengundang tanda tanya bagi mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher. Carragher menyebut terpilihnya Luiz sebagai sebuah keberuntungan karena penampilannya tidak sebanding dengan bek kuat macam, Ramos, Lahm, atau rekannya di PSG, Silva. Carragher pun memilih berkicau di Twitter dengan reaksi yang mengolok Luiz. ''David Luiz!!! Turunkan Blatter (Presiden FIFA—Red)''
rep: Wahyu Syahputra ed: Endro Yuwanto
***
Skuat FIFPro World XI
(4-3-3)
Kiper:
1. Manuel Neuer
Lahir: 27 Maret 1986 (28 tahun)
Asal: Jerman
Klub: Bayern Muenchen
Debut: Uni Emirat Arab (UEA) vs Jerman 2 Juni 2009
Profil: Menjadi pemain inti Jerman dan Muenchen, Manuel Neuer adalah contoh sempurna kiper modern. Neuer memiliki refleks terbaik, dominasi area penalti, keakuratan lemparan, hingga berani tampil maju ke area penalti lawan.
Bek:
2. Sergio Ramos
Lahir: 30 Maret 1986 (28 tahun)
Asal: Spanyol
Klub: Real Madrid
Debut: Spanyol Vs Cina 26 Maret 2005
Profil: Produk akademi Sevilla, Ramos bersinar di La Liga Spanyol sejak usia 17 tahun. Pada 2005, Real Madrid meliriknya dan Ramos pun memiliki reputasi sebagai salah satu bek terbaik di dunia.
3. Thiago Silva
Lahir: 22 September 1984 (30 tahun)
Asal: Brasil
Klub: Paris Saint-Germain (PSG)
Debut: Venezuela vs Brasil 12 Oktober 2008
Profil: Silva menunjukkan talentanya sejak di klub junior Fluminense. Melanglang buana dari Porto hingga ke Dynamo Moscow, Silva akhirnya berlabuh di PSG setelah sebelumnya singgah di AC Milan dan membawanya juara Seri A Liga Italia.
4. David Luiz
Lahir: 22 April 1987 (27 tahun)
Asal: Brasil
Klub: Paris Saint-Germain FC
Debut: AS vs Brasil 10 Agustus 2010
Profil: Sempat menjadi pujaan di Chelsea karena gaya eksentrik dan kemampuan dalam mengeksekusi bola mati, Luiz telah menjadi harapan di PSG. Meski kerap tampil inkonsisten, Luiz tetap dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia.
5. Philipp Lahm
Lahir: 11 November 1983 (31 tahun)
Asal: Jerman
Klub: Bayern Muenchen
Debut: Kroasia vs Jerman 18 Februari 2004
Profil: Lahm adalah pemain andalan buat Jerman dan Muenchen dengan kombinasi antara pengalaman, kemampuan kompleks, serta semangat pantang menyerah untuk menang. Kemampuan itu yang membuatnya menjadi sosok tak tergantikan di tim nasional dan klub.
Gelandang:
6. Toni Kroos
Lahir: 4 Januari 1990 (25 tahun)
Asal: Jerman
Klub: Bayern Muenchen
Debut: Jerman vs Argentina 3 Maret 2010
Profil: Meski muda, Kroos sudah memiliki level setingkat pemain berpengalaman. Ia memiliki kemampuan dalam menyeimbangkan lini tengah tim dan kemampuan membaca strategi lawan.
7. Angel Di Maria
Lahir: 14 Februari 1988 (26 tahun)
Asal: Argentina
Klub: Manchester United (MU)
Debut: Argentina vs Paraguay 6 September 2008
Profil: Di Maria sangat dibutuhkan Argentina dan MU dengan kecepatan, kelincahan, dan membaca peluang mencetak gol. Ia adalah sayap kiri yang terampil membantu para juru gedor membuat gol.
8. Andres Iniesta
Lahir: 11 Mei 1984 (30 tahun)
Asal: Spanyol
Klub: Barcelona
Debut: Spanyol vs Rusia 27 Mei 2006
Profil: Melalui gol tunggalnya, Iniesta membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Iniesta tidak membutuhkan kecepatan, tapi keseimbangan dalam mengolah bola dan keakuratan dalam mengumpan.
Penyerang:
9. Arjen Robben
Lahir: 23 Januari 1984 (30 tahun)
Asal: Belanda
Klub: Bayern Muenchen
Debut: Belanda vs Portugal 30 April 2003
Profil: Robben memiliki tendangan kaki kiri yang mematikan serta kemampuan mengolah bola dengan berlari dalam kecepatan tinggi. Ia adalah kunci bagi timnas Belanda dan klubnya. Tak jarang serangan timnas dan klub lumpuh ketika ia cedera.
10. Cristiano Ronaldo
Lahir: 5 Februari 1985 (29 tahun)
Asal: Portugal
Klub: Real Madrid
Debut: Portugal vs Kazakhstan 20 Agustus 2003
Profil: Tiga kali merebut Ballon d'Or menjadi bukti kesahihan kualitas Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia. Ia bukan hanya pesepak bola, tetapi juga ikon bagi sepak bola itu sendiri.
11. Lionel Messi
Lahir: 24 Juni 1987 (27 tahun)
Asal: Argentina
Klub: Barcelona
Debut: Hungaria vs Argentina 17 Agustus 2005
Profil: Jika Ronaldo pemain terbaik di dunia, Messi adalah pemain yang datang dari planet lain. Komedi tersebut menandakan seberapa hebat Messi dibanding Ronaldo.