BARCELONA -- Pelatih Barcelona Luis Enrique menyambut positif kemenangan 2-0 yang diraih anak asuhnya dari Valencia di Stadion Camp Nou, Ahad (19/4). Ia merasa timnya berada pada posisi yang jauh lebih kuat. Hal itu memberikan angin segar bagi La Blaugrana dalam menyelesaikan enam pertandingan sisa di La Liga Spanyol musim ini untuk menjadi juara.
Enrique mengatakan timnya sempat membuat kesalahan ketika melakukan tekanan. Namun, pada babak kedua Barcelona lebih banyak memiliki kontrol atas permainan. Kemenangan tersebut juga menempatkan Barca pada posisi yang diinginkan. ''Kami memiliki awal yang indah,'' kata Enrique dalam laman resmi klub, Ahad.
Kiper Barcelona Claudio Bravo disebut-sebut menjadi salah satu kunci kemenangan timnya atas Valencia. Bravo berhasil membuat beberapa penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawang El Barca dari kebobolan.
Bravo sedikitnya mampu menyelamatkan dua kali percobaan yang bisa saja dikonversi menjadi gol oleh Valencia. Pertama saat ia menahan tendangan penalti Dani Parejo beberapa menit setelah Luis Suarez mencetak gol pembuka Barca. Kedua, ketika ia mampu menggagalkan percobaan Rodrigo pada menit ke-74. ''Saya bekerja keras setiap hari untuk meningkatkan diri dan membuat bermain seperti ini,'' kata Bravo.
Gelandang Barcelona Sergio Busquets menambahkan, timnya tampil cukup baik saat mengalahkan Valencia. Namun, Busqets menilai kemenangan tersebut belum membuat timnya memastikan diri untuk menjadi juara La Liga musim ini karena segala kemungkinan masih bisa terjadi. ''Kemenangan ini tidak menentukan gelar, tapi kemenangan seperti ini sangat penting karena kami melawan tim besar,'' kata Busqets.
Busquets juga memuji penampilan Lionel Messi yang membuatnya sangat menikmati pertandingan. Messi, kata dia, layak menjadi pemain terbaik di dunia karena berhasil menunjukkan performa yang gemilang dan konsisten di setiap harinya.
Sementara, gelandang Barca lainnya, Ivan Rakitic mengakui Barca sedang berada pada kondisi yang telah lama diinginkan. Ini lantaran La Blaugrana saat ini masih berada di tiga kompetisi utama yang dilakoninya, yakni La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey. ''Kami berada di posisi yang kami inginkan,'' kata Rakitic.
Sebaliknya, pelatih Valencia Nuno Espirito Santo mengaku tidak puas dan sakit hati atas kekalahan timnya dari pemuncak klasemen sementara, Barcelona. Valencia dinilainya bermain baik dalam pertandingan tersebut. Namun, akibat kekalahan itu, Valencia akan semakin jauh tertinggal dari pesaing dekatnya, Atletico Madrid yang menang atas Deportivo La Coruna.
Menurut Nuno, anak asuhnya sebenarnya melakukan pekerjaan yang baik, bahkan sangat baik pada babak pertama. Di babak ini Valencia mendapatkan banyak kesempatan untuk mendapatkan gol. ''Hasilnya membuat kami sedikit jatuh dan sakit hati karena kami pantas mendapatkan lebih,'' kata Nuno.
Lantaran kekalahan itu, Valencia tetap berada di posisi empat klasemen sementara dengan poin 65. Klub berlambang kelelawar ini harus tertinggal empat poin dengan peringkat ketiga Atletico Madrid yang memiliki 69 poin. Valencia juga rawan disalip Sevilla yang berada di peringkat kelima dengan selisih tiga poin.
Kemenangan atas Valencia membuat Barcelona tetap kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 78 poin. Real Madrid masih terus membuntuti di peringkat kedua pascakemenangan 3-1 atas Malaga dan mengemas 76 poin. Namun, kemenangan Madrid atas Malaga pada Ahad (19/4) harus dibayar mahal. Dua pemain kuncinya, Gareth Bale dan Luka Modric, mengalami cedera dalam laga tersebut.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, dirinya belum bisa memastikan keadaan dua pemain intinya itu. Namun, ia berharap cedera yang dialami Bale dan Modric tak terlalu parah. Madrid akan memainkan pertandingan menentukan melawan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions beberapa hari ke depan. c80 ed: Endro Yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika