PARIS — Empat fan klub Liga Primer Inggris, Chelsea, dihukum penjara dan denda oleh pengadilan Paris pada Selasa (3/1) waktu setempat. Keempatnya diputus bersalah melakukan tindak kekerasan rasialis pada orang Prancis berkulit hitam di kereta bawah tanah di Ibu Kota Prancis, Februari 2015 lalu.
Dilansir dari Reuters, dari rekaman video menunjukkan keempat pendukung the Blues Chelsea hendak menonton pertandingan London Biru di Paris melawan Paris Saint Germain dalam laga Liga Champions Eropa. Mereka meneriakkan kata-kata rasialis.
"Kami rasialis dan itulah cara yang kami suka," teriak mereka pada orang Prancis berkulit hitam. Tidak hanya itu, mereka juga menghalangi warga Prancis kulit hitam bernama Soulemane Sylla untuk mendapatkan kereta bawah tanah.
Keempat fan Chelsea itu adalah Richard Barklie, William Simpson, Josh Parsons, dan James Fairbairn. Barklie dan Simpson yang tidak hadir dalam pengadilan mendapat 12 hukuman percobaan atas tindak kekerasan rasialis dan membuat nyanyian yang bersifat rasialis.
Dua orang lainnya, Parsons dan Fairbairn, keduanya hadir dalam sidang pada Selasa kemarin, masing-masing mendapat delapan bulan dan enam bulan hukuman percobaan atas tuduhan yang sama. Keempatnya juga harus membayar denda sebesar 8.500 pounsterling kepada korban, Sylla. Agus Raharjo, ed: Abdullah Sammy