JEDDAH -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, industri mikro takaful di Indonesia tumbuh pesat dengan potensi luar biasa besar. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad ketika menjadi pembicara dalam pertemuan tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-39 yang berlangsung di Jeddah, pekan lalu.
Dalam kesempatan ini Muliaman memaparkan perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia. Ia menjelaskan secara ringkas grand design micro insurance Indonesia yang di dalamnya mencakup mikro takaful. Ia menekankan pengembangan mikro takaful merupakan bagian dari program financial inclusion yang harus dihubungkan dan saling berhubungan dengan inisiatif lain. Misalnya, pembayaran digital (digital payment) dan branchless banking.
Selain itu, juga kebutuhan untuk koordinasi antarotoritas, asosiasi, operator takaful, dan saluran distribusi, termasuk di dalamnya seperti perusahaan telekomunikasi serta masyarakat adalah kunci pengembangan industri mikro takaful ke depan.rep:ichsan emrald alamsyah ed: irwan kelana