Sejak diluncurkan tujuh bulan lalu, Gudang Aplikasi terus menjaring para developer lokal berkreasi di industri kreatif digital. Sebagai salah satu layanan yang diinisiasi oleh PT XL Axiata, Gudang Aplikasi hadir dalam bentuk toko digital.
Revie Sylviana Andriani Dewi, Senior GM Digital Entertainment XL, mengatakan, ke depannya Gudang Aplikasi berkomitmen membangun sistem ekosistem digital di Indonesia. Salah satu caranya dengan terus mendukung karya-karya kreatif anak bangsa.
Saat ini, beragam konten digital dipenuhi berbagai developer, baik dalam maupun luar negeri. Melalui program ini, pihaknya berharap developer lokal dapat lebih dominan mengisi konten-konten di Gudang Aplikasi. "Dengan ini diharap daya saing industri lokal akan semakin diperkuat dari gempuran produk luar negeri," ujar Revie.
Dijelaskan, Gudang Aplikasi sebagai tools aplikasi Indonesia menyuguhkan berbagai layanan resmi melalui ponsel. Fitur ini akan mempermudah pelaku industri kreatif digital untuk memublikasikan aplikasi atau game karya mereka ke masyarakat umum. Ini bisa dilakukan baik oleh developer maupun perorangan.
Hingga kini, ada 500 ribu pengguna Gudang Aplikasi. Selain itu, sudah ada 9.000 konten, aplikasi serta game yang didukung oleh 100 developer. Di antaranya, sekitar 30 developer lokal telah menjalin kerja sama ekslusif. Sebanyak 74 aplikasi lokal dan game tersedia, di antaranya developer lokal Manticore dan Emotion. Keduanya memberikan hak eksklusif selama enam bulan untuk game Dikejar Setan dan game Angkot.
Game yang dihasilkan Manticore sebagian besar memasukkan unsur budaya lokal. Selain itu, kedua game tadi hanya akan tersedia di Gudang Aplikasi mulai Agustus 2014. "Manticore Studio juga berharap dapat merangkul lebih banyak developer lokal," ujar Murdhi Purwohandoko, Studio Head Manticore Studio.
Ke depannya, Gudang Aplikasi tidak hanya menjawab kebutuhan pengguna XL saja, tapi juga dapat menjadi entry level pengguna Android yang memiliki fasilitas pendaftaran dan berbagai metode pembayaran. rep:c69 ed:khoirul azwar
Ikuti Whatsapp Channel Republika