Sabtu 13 Sep 2014 15:34 WIB

Kasus HIV/AIDS Bogor Terbanyak di Jabar

Red: operator

BOGOR -Penderita HIV/AIDS di Kota Bogor termasuk yang terba nyak di Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Rubaeah menjelaskan, hinggi kini sudah ada ribuan masyarakat Bogor yang ter kena HIV/AIDS. Laki-laki adalah yang paling banyak menderita penyakit ini.

"Jumlahnya banyak laki-laki. Untuk data keseluruhan, pengidap HIV ada 2.136 orang dan yang AIDS sekitar 1.300-an," ujarnya, Kamis (11/9).

Hal ini cukup mengkhawatirkan karena dari jumlah tersebut, HIV/AIDS banyak diidap oleh masya rakat usia produktif, yakni dari usia 24 hingga 45 tahun. Lebih mengkha watirkan lagi, kata dia, adalah cara penularannya. Dulu HIV/AIDS ba nyak disebabkan oleh jarum suntik, kini HIV/AIDS terjadi juga karena hubung an seksual. Proses penularan seperti ini juga memungkinkan anak dari peng idap HIV/AIDS bisa ikut terkena.

Menyikapi masalah ini, Pemerintah Kota Bogor melakukan beberapa upaya. Rubaeah menjelaskan, upaya ini dilakukan dari tahap pencegahan sampai tahap rehabilitasi.

Upaya pertama, pihaknya men cari jejaring, dukungan-dukungan untuk masalah pencegahan HIV. Di samping pemangku kepentingan di dalam dan di luar pemerintahan, pi haknya juga menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD).

Langkah penyuluhan juga diaktifkan, termasuk dengan pemetaaan daerah dan warga dengan risiko tinggi terinfeksi HIV. "Yang penting, kita melakukan penyuluhan-penyuluhan dan kita sekarang di 24 puskemas melakukan konseling mengenai HIV mulai 2013," jelas Rubaeah.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga menyasar re maja dalam menekan penyebaran HIV/AIDS.Karena itu, penyuluhan dilakukan hingga ke sekolah, juga me masukkan bahaya HIV/AIDS ke da lam materi pelajaran.

Untuk target upaya pencegahan itu, Rubaeah berharap, kasusnya bisa turun. "Untuk di angka nol, itu ti dak mungkin. Jadi ya minimal bisa turun atau paling tidak stagnan di angka sekarang. Terpenting, yang terkena dapat diobati," tutupnya. rep:cr05, ed:dewi mardiani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement