Selasa 23 Sep 2014 13:00 WIB

Perampok Spesialis Curanmor ‘Didor’ Polisi

Red:

GAMBIR -- Empat pria yang diduga akan merampok rumah di Jalan Balik Papan, Gambir, Jakarta Pusat, ditangkap petugas Polsek Metro Gambri, Ahad (21/9) dini hari WIB. Dari tangan mereka, polisi menyita tiga pucuk senjata api rakitan yang masing-masing berisi lima peluru.

Polisi juga menemukan 15 butir peluru, gunting besar, dua golok, enam pelat nomor mobil, empat nomor pelat sepeda motor, lakban, topeng, dan kartu ATM di dalam mobil sewaan yang digunakan komplotan perampok tersebut. Polisi juga menyita sejumlah pelat nomor palsu mobil dan motor. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo menduga pelat nomor palsu itu digunakan untuk menutup pelat nomor mobil yang akan dibawa kabur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA

Petugas polisi mencatat barang bukti yang disita dari anggota dua kelompok sindikat curanmor

Kepada wartawan, Senin (22/9), Hendro menjelaskan, aksi baku tembak sempat terjadi ketika penangkapan. Hendro menyebutkan, tersangka bernama Syahmin (48) terpaksa ditembak di betis kiri karena menyerang petugas.

"Tersangka segera dibawa petugas ke RS Polri, Kramat Jati, sementara satu tersangka lagi, Andi Saputra, 29 tahun, lolos dari tembakan petugas setelah ia merangkul petugas agar tidak ditembak polisi," ungkapnya.

Saat ini, para tersangka telah dibawa ke Polsek Metro Gambir untuk diproses lebih lanjut. rep:c82 ed: karta raharja ucu

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement