Sabtu 11 Oct 2014 22:00 WIB

Jokowi Belum Penuhi Janji

Red: operator

JAKARTA TIMUR -- Warga Kam pung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menagih janji presiden terpilih Joko Widodo (Jo kowi) terkait uang ganti untung ta nah di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang bakal digunakan untuk normalisasi kali.

Bahrudin (49 tahun), warga Kampung Pulo RT 04/03, mengatakan, Jokowi belum menepati janjinya kepada warga terkait penggantian lahan. Padahal, Jokowi sudah mengundurkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta dan segera di lantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014.

Menurut Bahrudin, Jokowi sempat blusukan ke Kampung Pulo yang kerap kali terkena imbas banjir Sungai Ciliwung. Setiap datang Jokowi selalu menyatakan akan mengganti biaya lahan. "Bila mana Kampung Pulo direlokasi, saya akan ganti untung," kata Bahrudin menirukan ucapan Jokowi.

Termakan janji Jokowi, mereka pun percaya jika mantan wali kota Solo itu bakal membayar ganti untung kepada warga sebesar dua kali harga tanah sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berlaku di wilayah Kampung Pulo. Sayangnya hingga kini, menurut Bahrudin, tidak ada kejelasan terkait uang penggantian tersebut.

Kini, Bahrudin menuturkan, warga pun bingung harus pindah ke mana kalau relokasi tetap di lakukan tanpa kejelasan uang pengganti. Sebab, menurutnya, rusunawa yang ditawarkan Pemprov DKI tidak bakal cukup untuk seluruh keluarga.

Demi meminta kejelasan nasib, Bahrudin mengungkapkan bahwa sudah melakukan dialog dengan Pemprov DKI, terutama Kelurahan Kampung Melayu. Apalagi, ada tim yang menangani nasib tanah sejak lama. "Mudah- mudahan tim bisa berjuang," ujarnya.

Pengakuan serupa disampai kan warga Kampung Pulo RT 04/03 lainnya, Uming (59). Jika normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan di kampungnya, Uming meminta Pemprov DKI bisa menjamin tempat tinggal yang layak.

Apalagi, warungnya tempat mencari nafkah sudah digusur. "Sekarang nganggur," ujarnya. Pemprov DKI Jakarta kini tengah menggeber pambangunan tanggul beton Sungai Ciliwung di samping Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Ke camatan Jatinegara. Itu dila kukan untuk mengantisipasi banjir tahun an yang kerap terjadi di wilayah bantaran sungai.

Pantauan Republika, puluhan pekerja proyek tanggul itu sedang meratakan bagian kanan Sungai Ciliwung. Yakni, kontur tanah dibagi men jadi tiga dasar lantai. Kini, hanya ada satu kobelco dan alat penancap paku bumi yang beroperasi untuk membuat tanggul beton di bantaran Sungai Ciliwung, samping Jalan Jatinegara Barat. rep:c96, ed: karta raharja ucu

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement