REPUBLIKA.CO.ID,MILAN - Perdana Menteri Itala, Silvio Berlusconi, akan menjalani persidangan dalam kasus dugaan korupsi pada Senin (28/3) ini. Berlusconi, yang menjadi terdakwa dalam empat persidangan, mengatakan bahwa dia akan hadir dalam setiap persidangannya untuk membuktikan kalau dia tidak bersalah.
Meski serangkaian skandal seks dan korupsi mengganggu popularitasnya, tetapi tidak ada ancaman langsung terhadap posisinya sebagai perdana menteri.
Dalam sidang Senin ini, perdana menteri, anak lelakinya dan sejumlah orang lainnya dituduh menaikan harga yang dipasang untuk membeli hak siar televisi. Dia kemudian menggunakan keuntungan untuk membiayai aktivitas politiknya.
Selain empat pengadilan tahun ini, Berlusconi yang kini berusia 74 tahun tersebut juga pernah menjalani sekitar 50 pengadilan lain selama kariernya. Dia menuduh pengadilan telah menjadi bias politik melawan dirinya.
Selain kasus korupsi, dia juga akan menghadapi dua pengadilan korupsi lain dan tuduhan membayar jasa prostitusi dibawah umur. Dalam pengadilan ini, Berlusconi menghadapi ancaman 15 tahun penjara.