Senin 28 Mar 2011 20:46 WIB

Inilah Kronologis Kericuhan Kongres PSSI versi Nurdin Halid

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Nurdin Halid
Foto: antara
Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menggelarkan konferensi pers di PT Liga Indonesia, Jakarta, Senin (28/3). Nurdin secara garis besar membacakan kronologis pembatalan Kongres Pembentukan Komisi Pemilihan dan Komite Banding di Hotel The Premiere, Pekanbaru, Sabtu (26/3).

Pada saat itu, pengurus PSSI pusat akhirnya memutuskan bahwa kongres batal. Karena sesuai Statuta PSSI Pasal 86, adanya intervensi yang menjadikan keadaan force majeure (keadaan yang tidak dapat diperkirakan) atau Kahar.

"Terdapat aparat berseragam dari institusi tertentu yang melakukan intervensi. Sehingga atas dasar Pasal 86 Statuta PSSI, kami memutuskan terjadi keadaan Kahar," ujar Nurdin.

Nurdin menyatakan bahwa kericuhan sudah terjadi sejak Jumat (25/3) di mana sekitar 100 orang berpakaian sipil yang dipimpin Ketua Umum Persebaya 1927, Saleh Mukadar, melakukan intimidasi di Hotel The Premiere. Nurdin mengatakan bahwa massa tersebut adalah para pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro.