REPUBLIKA.CO.ID, MANAGUA - Rezim Libya Muamar Gaddafi telah memilih mantan menteri luar negeri Nikaragua Miguel D'Escoto sebagai perwakilannya di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), kata juru bicara kepresidenan di Managua, Selasa (29/3). Pemerintah Presiden Daniel Ortega mengatakan, Libya telah membuat keputusan berdasarkan keyakinan bahwa Ali Triki tidak dapat memperoleh visa AS untuk menempati posnya di PBB di New York.
D'Escoto 'berwenang' untuk berbicara atas nama Libya di PBB, menurut surat yang dikirim ke Sekjen PBB Ban Ki-moon oleh pihak berwenang Libya di Managua, menurut istri Ortega dan juru bicara Rosario Murillo. Diplomat Nikaragua adalah penasihat Ortega urusan internasional.
Ortega membela Gaddafi saat serangan militer koalisi yang didukung PBB, yang ditujukan untuk melindungi warga sipil Libya. Perwakilan Libya di PBB menjadi isu ketika utusan Libya di PBB Mohammed Shalgham membelot dan mengutuk Gaddafi.
Gaddafi kemudian menggantikan dengan utusan Triki, mantan menteri luar negeri, yang belum menyerahkan surat kepercayaan untuk pengenalan kepada PBB. Pemerintah Ortega mengatakan, Triki telah ditolak visanya oleh Amerika Serikat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, pada 25 Maret ditanya tentang masalah itu mengatakan "Saya tidak memiliki informasi tentang apakah visanya itu telah diterbitkan atau apakah visanya tidak diterbitkan."
Tapi Toner mengatakan tidak ada interaksi resmi antara Washington dan Tripoli. "Saya pikir kami cukup jelas bahwa kami menghentikan kegiatan operasional dengan kedutaan Libya di sini. Tapi saya tidak memiliki rincian lebih lanjut mengenai misi PBB," katanya.