REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sutradara film ?, Hanung Bramantyo, menjelaskan film yang baru dibuatnya berangkat dari kisah nyata. Sementara, Hanung mengakui pihak Lembaga Sensor Film (LSF) mendesak agar Hanung mencantumkan inspirasi kisah nyata itu untuk mereduksi munculnya konflik.
''Kemarin itu saya memang sempat ditanya oleh LSF. Ada dua puluh orang yang berasal dari perwakilan agama,'' kata Hanung dalam acara jumpa pers seusai screening terbatas fimnya di Restoran Radja Ketjil, Jakarta, Kamis (31/3).
Pihak LSF, kata Hanung, sempat memperdebatkan tentang adegan tokoh Surya (Agus Kuncoro). Surya merupakan orang Islam yang kemudian memerankan peran Yesus pada saat perayaan Malam Paskah dan Natal. ''Saya melihat dalam adegan ini tidak ada hubungannya dengan syariat (agama),'' kata Hanung menjelaskan.
Selain mempertanyakan peran Surya sebagai Yesus, Hanung mengatakan pihak LSF menggunting salah satu adegan yang menampilkan wajah babi. ''Mereka (LSF) memotong karena kepala babi itu terlalu verbal. Tapi, selebihnya tidak ada perdebatan,'' ujarnya.