Kamis 31 Mar 2011 21:12 WIB

Mendiknas: Republika itu 3E

Rep: Rahmat Santosa B/ Red: Didi Purwadi
Mendiknas Muhammad Nuh
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mendiknas Muhammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, menegaskan bahwa dirinya  memiliki ikatan emosi dengan Republika.

“Republika secara pribadi baginya memilki ikatan emosi Karena punya satu lembar saham pada saat pendirian bersama ICMI dan itu merupakan kebanggaan,’’ papar Muhammad Nuh di sela-sela acara Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Jakarta, Kamis (31/3) malam ini.

Muhammad Nuh menilai Republika selalu positif dalam semua perspektif. Bagainya, Republika mempunyai fungsi 3E. Yaitu educative (edukatif), enlightening (pencerahan), dan empowering (pemerdayaan). Ketiga hal tersebut menimbulkan nasionalisme untuk mencerdaskan bangsa.

Mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, sebelumnya sangat mengapresiasi Republika dan Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2010.

‘’Selama ini apabila ada yang bertanya Koran Islam, saya selalu mengatakan apakah Anda berlangganan Republika?'' ujarnya. ''Bila jawabannya belum, maka ia merasa bahwa itu adalah problematika umat sekarang. Di mana sudah ada wadah, tapi wadah tersebut belum diapresiasi.

Hidayat juga mendoakan Republika di hari jadinya yang ke-18 tahun. ‘’Semoga dengan ulangtahun yang ke-18 ini, apresiasi tersebut bertambah dengan ditandai jumlah pelanggan yang terus bertambah. Minimal satu persen dari umat islam di Indonesia,’’ kata Hidayat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement