REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah Amerika Serikat Senin mencabut sanksi terhadap mantan menteri luar negeri Libya Mussa Kussa setelah ia membelot ke Inggris, tindakan yang dirancang untuk makin memperlemah kalangan dalam Muamar Gaddafi.
Aset Kussa telah dibekukan bulan lalu sebagai bagian dari aksi AS dan sekutu untuk memperbesar tekanan atas pemimpin Libya itu dan para penasehat dekatnya. "Kussa sejak itu telah memutuskan hubungan dengan rezim Gaddafi, dan hari ini AS mencabut sanksi terhadapnya," kata departemen keuangan AS.
Pejabat penting sanksi departemen itu mengatakan ia mengharapkan tindakan tersebut akan mendorong para pejabat lain Gaddafi untuk membelot.
"Pembelotan Kussa dan pencabutan sanksi sesudah itu terhadapnya hendaknya mendorong yang lain dalam pemerintah Gaddafi untuk membuat keputusan yang sama meninggalkan rezim Gaddafi," kata David Cohen.
Meskipun mempertahankan prospek bahwa para pejabat dapat memperoleh kembali akses ke rekening bank mereka, Cohen mengatakan AS akan mengungkapkan "sanksi tambahan terhadap sejumlah pejabat lain dalam beberapa hari mendatang".
"Orang-orang yang terus menjabat di pemerintah Libya hendaknya mencatat bahwa departemen keuangan akan terus mengidentifikasi dan mentargetkan secara agresif para pejabat senior untuk diberi sanksi," katanya.
AS sejauh ini telah membekukan sekitar 33 miliar aset Libya, termasuk aset 13 pejabat senior pemerintah Libya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika