Selasa 05 Apr 2011 18:43 WIB
FIFA Ambil Alih PSSI

Ditanya Soal LPI, Agum Belum Ingin Berkomentar

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Agum Gumelar
Foto: Republika/Panca
Agum Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komite Normalisasi tidak hanya memiliki misi untuk menggelar Kongres PSSI dan menjalankan tugas keseharian PSSI. Komite bentukan FIFA ini juga diminta untuk menyelesaikan kontroversi Liga Primer Indonesia (LPI).

FIFA memberikan dua opsi terkait liga profesional yang sudah berjalan sejak Januari silam tersebut. LPI dibubarkan atau dirangkul di bawah PSSI.

Mengenai hal ini, Agum masih enggan memberikan komentarnya. Agum menilai pihaknya harus membahas lebih lanjut untuk memutuskan apakah Komite Normalisasi akan memasukkan LPI berada di bawah otorisasi PSSI atau tidak.

“Seperti apa keputusannya, kita segera bicarakan dengan pihak-pihak terkait,” kata Agum.

Menpora Andi Mallarangeng sebelumnya mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan FIFA sejak masalah kisruh PSSI mulai bergulir. Setelah dapat kabar soal keputusan pembentukan Komite Normalisasi, pemerintah juga terus melakukan komunikasi dengan FIFA. 

Andi mengaku sudah mengirimkan pertanyaan dan meminta penjelasan kepada FIFA mengenai detail beberapa hal terkait pembentukan dan tugas Komite Normalisasi.

''Karena, memang ada detail yang perlu dijelaskan FIFA. Misalnya, keputusan FIFA mengenai LPI yang menyatakan harus bergabung atau dibubarkan. Kami masih membutuhkan penjelasan soal itu,'' kata Andi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement