REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Save Our Soccer (SOS) menyatakan ada beberapa anggota Komite Normalisasi bentukan FIFA yang bermasalah. Karena itu, SOS berencana melaporkan anggota bermasalah tersebut ke FIFA.
Aktivis antikorupsi yang tergabung dalam SOS, Apung Widadi, menyebut sejumlah anggota Komite Normalisasi memiliki rekam jejak yang bermasalah. Salah satunya adalah ada anggota yang 'berbau' rezim Nurdin Halid.
“Ada beberapa yang bermasalah yakni tersangka korupsi APBD, berbau rezim Nurdin Halid, merangkap pejabat Pemda,'' kata Apung. ''Ada juga yang terlibat konflik kepentingan sebagai pemilik suara, tapi bukan perwakilan klub karena tidak tercatat dalam kepengurusan klub.''
Ada anggota Komite Normalisasi yang gagal memimpin klub dan pernah terlibat konflik internal. Ada pula yang pengurus klub liga yang belum diakui FIFA.
Apung tidak bersedia memerinci anggota-anggota yang dimaksud. Namun, SOS berencana mengirimkan surat elektronik ke FIFA untuk melaporkan rekam jejak anggota Komite.
"Kami berharap FIFA memilih ulang anggota normalisasi," kata Apung.