REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pasca-penarikan pesawat tempur Amerika Serikat dari Libya, pemimpin Libya Muammar Gaddafi Rabu (6/4) mengirimkan pesan kepada Presiden Barack Obama.
"Pemimpin revolusi (Gaddafi) pada Rabu mengirimkan pesan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama setelah Amerika Serikat menarik diri dari serbuan gencar sekutu kolonial terhadap Libya," kata kantor berita Libya JANA tanpa merinci pesan tersebut.
Tentara Amerika Serikat pada Senin menarik pesawat tempurnya dari gerakan udara asing di Libya, kata pejabat berwenang setelah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meminta Washington tetap melakukan pengeboman untuk 48 jam berikutnya.
Amerika Serikat mengatakan masih mempertimbangkan apakah akan mengakui kelompok pemberontak Dewan Nasional Peralihan (TNC) sebagai pemerintah sah di Libya, mengikuti langkah Prancis, Qatar dan Italia.
Seorang diplomat senior Amerika Serikat pada Selasa tiba di Libya timur untuk berunding dengan oposisi mengenai tujuan politiknya dan tujuan dari bantuan kemanusiaan, kata Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.