REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan berpeluang menangani tim nasional U-23 untuk SEA Games 2011 mendampingi pelatih kepala Alfred Riedl. Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di Jakarta, Senin, mengatakan selain Rahmad Darmawan calon pelatih yang akan mendampingi pelatih asal Austria itu adalah pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso. "Keputusannya nanti hari Kamis (14/4), setelah semuanya menemui Satlak PRIMA. Jadi semuanya belum jelas, apakah mau atau tidak," kata Iman.
Menurut dia, jika salah satunya terpilih maka akan dikontrak selama enam bulan ke depan dan akan langsung menangani Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan mulai dari pembentukan karakter di Batujajar Bandung mulai 1 Mei nanti. Dari dua calon tersebut, kata dia, yang berpeluang besar menjadi pelatih harian timnas U-23 adalah Rahmad Darmawan. Hanya saja yang menjadi pertanyaan apakah pelatih kelahiran Bandar Lampung itu bersedia menjadi pelatih harian timnas U-23.
"Banyak pihak telah menyetujui termasuk dari LPI. Hanya saja semuanya belum diputuskan. Untuk rencana ini kami juga terus berkomunikasi dengan Riedl," katanya menambahkan. Ia menjelaskan, jika Rahmad Darmawan bersedia sebagai pelatih harian maka akan bekerja. Setelah memimpin pada pembentukan karater building di Batujajar, langsung memimpin timnas menjalani pemusatan latihan di Austria selama tiga bulan kedepan.
Iman pada kesempatan ini juga menepis pernyataan Komandan Satlak PRIMA Tono Suratman yang menyatakan bahwa terjadi perubahan di kepelatihan timnas U-23 yang akan turun di SEA Games 2011. Timnas baik U-23 dan senior, kata dia, tetap dipegang oleh Alfred Riedl sesuai dengan kontrak yang disepakati sebelumnya. Kontrak mantan pemain timnas Laos dan Vietnam itu baru akan berakhir pada Mei 2012 nanti.
"Pada pertemuan dengan Satlak PRIMA tadi kami juga telah menanyakan gaji untuk pelatih harian," kata mantan Ketua BTN itu. Sesuai dengan standar gaji pelatih yang ditetapkan oleh Satlak PRIMA, besarnya gaji yang akan diterima oleh pelatih timnas sebesar Rp50 juta per bulan.
Sementara itu Rahmad Darmawan saat dikonfirmasi belum mengetahui dengan pasti posisi apa yang akan ditawarkan karena pertemuannya dengan Satlak PRIMA baru akan dilakukan Kamis (14/4) nanti.