Rabu 13 Apr 2011 15:07 WIB

Inter Milan di Tepi Jurang

Pemain Inter Milan menggelar latihan jelang laga lawan tuan rumah Schalke 04 di perempat final Liga Champions.
Foto: AP/Martin Meissner
Pemain Inter Milan menggelar latihan jelang laga lawan tuan rumah Schalke 04 di perempat final Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN - Penyandang gelar juara Liga Champions, Inter Milan, menghadapi tugas berat untuk membalikkan kekalahan 2-5 saat menghadapi Schalke 04 di leg kedua babak perempat final Liga Champions di Veltins Arena pada Rabu (13/4). Tugas Inter Milan semakin berat karena tim tuan rumah juga berambisi mencetak sejarah lolos ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama.

"Saya tetap yakin dengan tim saya. Gol masih dapat berubah," kata pelatih Inter Milan, Leonardo. ''Segala sesuatunya masih mungkin terjadi.''

Schalke, yang sudah memenangi tiga pertandingan di bawah asuhan pelatih Ralf Rangnick, berharap dapat menghabisi tim dari Italia itu dengan menciptakan kemenangan lainnya. Klub Jerman itu sebelumnya secara mengejutkan menang telak 5-2 di kandang Inter Milan di leg pertama pada pekan lalu.

"Kami memimpin 5-2 pada leg pertama. Sekarang kami akan tampil lagi dan akan berbuat sama seperti laga pertama. Kami akan bertanding keras seolah laga pertama masih berkedudukan 0-0," kata Rangnick.

Real Madrid juga harus bekerja keras untuk menyingkirkan Tottenham Hotspur. Barcelona, musuh bubuyutan Real Madrid, sudah menantinya di babak semifinal setelah menekuk Shakhtar Donetsk dengan agregat 6-1.

Tim asuhan Jose Mourinho itu berangkat ke White Hart Lane dengan semangat besar setelah mengalahkan 10 pemain Spurs 4-0 pada leg pertama pekan lalu. Jika berhasil menundukkan Tottenham, Real akan bertemu Barca di kompetisi Eropa untuk pertama kali sejak 2002.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement