Kamis 14 Apr 2011 16:32 WIB

Tifatul Tahu Sosok Rosihan Anwar dari Internet

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Rosihan Anwar
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rosihan Anwar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menilai sosok almarhum Rosihan Anwar merupakan insan pers berkarakter. Menurut Pak Tif, karakter itu terlihat dari produktifitas beliau yang mampu menulis hingga akhir hayatnya.

"Setelah saya pelajari informasi tentang beliau, dan saya browsing lewat internet, beliau memang sosok yang berkarakter," kata dia usai melayat ke rumah duka, jalan Surabaya, Menteng, Jakarta, Kamis (14/4).

Tifatul mengatakan sosok Rosihan Anwar bukanlah seorang wartawan yang mengutamakan materi melainkan menjunjung tinggi idealisme. "Beliau pribadi yang kritis dalam pandangan saya. Independensi beliau ditunjukan dengan karakter bukan sesuatu yang asal," kata dia.

Tifatul juga mengaku sempat diberikan masukan saat permulaan menjabat Menkominfo. Namun, dia lupa masukan tersebut. Yang pasti, masukan itu juga disampaikan kepada presiden. "Silahkan saja browsing. Ada kok masukan beliau di sana," pungkas Tifatul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement