REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN - Aparat kepolisian menerapkan dua pola dalam pengamanan tempat ibadah di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada perayaan paskah.
"Kami menerapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup," kata Kapolres Pamekasan, AKBP Anjar Guanadi.
Dalam pola pengamanan terbuka, Anjar menyatakan pihaknya menerjunkan personel berpakaian lengkap. Mereka gabungan dari berbagai kesatuan di lingkungan Polres Pamekasan. Sedangkan untuk pola pengamanan tertutup, pihaknya menerjunkan petugas berpakaian preman. "Personel yang bertugas melakukan pengamanan dengan pola tertutup ini dari satuan intelkam dan reskrim Polres Pamekasan," kata Anjar.
Pada perayaan paskah kali ini, pihaknya memberlakukan status siaga satu sesuai dengan instruksi pemerintah. Sebanyak 300 personel lebih diterjunkan guna mengamankan perayaan paskah di enam gerejadi Pamekasan. Polisi juga menerjunkan tim penembak dan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) di lokasi tempat ibadah.
"Semua personel dari Polsek jajaran juga kami terjunkan mengamankan perayaan paskah kali ini," katanya.