Senin 02 May 2011 16:52 WIB

Pippa Middleton Jadi Topik Hot di Internet

Pippa Middleton saat menjadi bridemaids dalam upaca pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton
Foto: AP PHOTO
Pippa Middleton saat menjadi bridemaids dalam upaca pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pernikahan kerajaan Inggris menjadi topik terpanas di internet meski sudah lebih dari 24 jam setelah Pangeran William dan Kate Middleton mengucapkan janji sehidup semati.

Yang kini jadi 'hot topic'  bukan upacaranya, bukan ciuman atau bahkan gaun Kate yang menyebabkan bisik-bisik terbesar di Facebook dan Twitter, tetapi Philippa "Pippa" Charlotte Middleton, adik Kate.

Pippa, yang bertugas sebagai pendamping pengantin, muncul sebagai salah satu daya tarik yang tak diharapkan. Bagian belakang tubuhnya yang sempurna bahkan memiliki komunitas pemerhati di Facebook - menarik lebih dari 36.000 anggota dalam 24 jam pertama.

Bandingkan dengan  33.000 orang di Facebook yang "menyukai" gaun Kate.

Pippa (27) adalah seorang perencana pesta yang bekerja di perusahaan orang tuanya Party Pieces. Dia menjadi "trending topic" Twitter terpopuler pada hari Jumat.

Tubuhnya yang dibalut gaun putih rancangan Sarah Burton dari rumah mode Alexander McQueen, memukau pemirsa TV di seluruh dunia yang diperkirakan dua miliar orang.

Komentar-komentar di grup Facebook berkisar mulai dari memuji hingga menimbulkan tawa. Saya suka dia dalam gaun itu. Itu akan menjadi gaun pernikahan yang bagus buat dia," tulis Lynn Norton McLean.

Andy Waters menyebut peran Pippa "sorotan hari ini, tanpa ragu."

Pippa bahkan menjadi salah satu saran pencarian teratas di Google. Hanya dengan mengetik "Pippa" akan membawa rekomendasi pencarian:"Pippa Middleton

Pendamping pengantin pria, Pangeran Harry, tidak bisa menahan diri untuk menggoda adik pengantin perempuan, dia berbisik: "Anda tampak sangat cantik - beneran."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement