REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) mengharapkan agar KTT ke 18 ASEAN dapat mendatangkan kemudahan berbisnis dan berkomunikasi antar-pelaku usaha pariwisata di kawasan Asia Tenggara.
"Kami berharap pemerintah dapat mengusulkan kemudahan bagi pelaku industri pariwisata agar bisa berkomunikasi intra-ASEAN," kata Ketua Umum GIPI, Didien Djunaedi, di Jakarta, Kamis (5/5).
Ia mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang sangat potensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan. Oleh karena itu, kata dia, pariwisata harus menjadi bahan bahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 7-8 Mei 2011.
"Penumbuhan pariwisata di kawasan merupakan agenda penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya. Pihaknya berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan sejumlah komitmen yang mendukung pertumbuhan industri pariwisata kawasan berikut membuka peluang kerja sama bisnis pariwisata antar-negara anggota ASEAN.
Terkait dengan gelaran KTT ASEAN, pihaknya sebagai wadah industri pariwisata di Indonesia menyatakan siap mendukung terlaksananya rangkaian acara akbar tersebut. "Kami siap mendukung, apapun yang pemerintah butuhkan khususnya dari sektor pariwisata kami siap," demikian Didien Djunaedi