Selasa 10 May 2011 14:09 WIB
Nazaruddin

Nazaruddin Bisa Dicopot dari Bendahara Umum Demokrat, Asal...

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin
anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terkait isu pencopotan Nazaruddin sebagai bendahara umum PD, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin menegaskan akan sangat tergantung dari hasil pemeriksaan di tingkat Dewan Kehormatan PD. Menurutnya, pencopotan terhadap kader sebelum pemeriksaan, sangatlah tidak adil.

"Justru pencopotan itu sangat tergantung dari indikasi pelanggaran setelah pemeriksaan," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (10/5).

Ia menyatakan Nazaruddin sudah dipanggil Dewan Kehormatan dan sedang dalam proses pemeriksaan. "Dari kemarin sudah diperiksa, tapi kami belum bisa memberikan keterangan sampai pemeriksaan benar-benar selesai," ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait keterlibatan Nazaruddin dalam kasus suap Sesmenpora. Pemeriksaan ini, lanjutnya, tak terbatas waktu. Namun, ia berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan secara terbuka.

Ia menegaskan, informasi keterlibatan Nazaruddin tak pernah datang dari lembaga resmi hukum. Dalam hal ini KPK. Karena itu, pihaknya mengaku berhati-hati dalam memutuskan nasib Nazaruddin ataupun terhadap kader PD yang diduga terlibat kasus tersebut.

"Informasi yang tersebar, bukan keluar dari KPK. Informasi itu dari berbagai sumber di luar saksi hukum yang resmi. Maka, sebaiknya kita berhati-hati," katanya.

Sementara untuk keterkaitan kader PD lainnya yang diduga terlibat, yakni Angelina Sondakh, ia mengatakan akan memberlakukan hal yang sama. Sekembalinya Angelina dari Belanda, pihaknya akan segera memeriksa yang bersangkutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement