Jumat 13 May 2011 18:52 WIB

Abaikan Keputusan Komite Banding, Komite Normalisasi Coret Toisutta-Panigoro

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Agum Gumelar
Foto: antara
Agum Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Seperti diprediksi, Komite Normalisasi (KN) akhirnya mengabaikan keputusan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang meloloskan pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro. Komite yang dipimpin Agum Gumelar tersebut juga mengabaikan keputusan KBP untuk melakukan investigasi terkait dugaan manipulasi terhadap keputusan Komite Banding (KB) pada 25 Februari lalu.

Agum menyatakan alasan KN tidak merespons keputusan KBP tersebut karena hanya empat nama yang berhak diproses banding, yakni Diza Rasyid Ali, Hadiyandra, Kadir Halid, dan Toni Apriliani. "Sedangkan delapan nama, termasuk di dalamnya nama pak George dan pak Arifin, tidak berhak diproses banding," ujar Agum saat mengumumkan daftar calon tetap ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif pada Jumat (13/5).

Sebanyak delapan nama termasuk George dan Arifin sebelumnya memang berada dalam daftar yang ditolak KN untuk diproses verifikasi. KN menyatakan hanya empat nama yang diajukan ke KBP untuk diproses bandingnya. Hal tersebut bertentangan dengan pengakuan ketua KBP, Ahmad Riyadh, yang mengaku mendapatkan 25 berkas dari KN untuk diproses banding.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement