REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kongres untuk memilih kepengurusan PSSI 2011-2015 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5). Namun, keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS/Court of Arbitration of Sport) bisa membuat Kongres PSSI berakhir dengan antiklimaks.
CAS Kamis (19/5) ini sedang membahas gugatan George Toisutta terhadap FIFA. Jika CAS memenangkan gugatan Toisutta, maka keputusan tersebut secara langsung akan mempengaruhi hasil Kongres PSSI.
Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo, menyatakan FIFA bakal meladeni gugatan kubu George Toisutta ke CAS. Bahkan, FIFA sudah berjaga-jaga jika mereka akhirnya kalah dalam persidangan. ''Kalau sampai dikalahkan, maka mereka (FIFA) sudah menyatakan akan menerima apapun keputusan hukum yang diambil oleh CAS,'' tulis Djoko dalam blognya.
Itu berarti FIFA juga akan siap menerima keputusan CAS yang mungkin membatalkan hasil Kongres PSSI besok.
Kekhawatiran serupa juga dilontarkan oleh Andi Mallarangeng. Meski tidak secara eksplisit, menteri pemuda dan olahraga itu menilai keputusan CAS bisa mempengaruhi Kongres PSSI. "Selama belum ada keputusan dari sidang arbitrase Swiss, maka kongres tetap jalan. Begitu hasil dari sidang arbitrase tersebut ada hal-hal tertentu, maka kita lihat bagaimana hasil keputusan tersebut," kata Andi.
Andi menjelaskan setelah ada hasil dari sidang arbitrase tersebut dan berpengaruh terhadap hasil kongres, baru kemudian dilakukan penelaahan yang tentunya sesuai dengan aturan PSSI dan FIFA.