Jumat 20 May 2011 18:30 WIB
Kongres PSSI

Thierry Regenass Beberkan Alasan Pencoretan Toisutta dan Panigoro

Thierry Regenass
Foto: arsipberita.com
Thierry Regenass

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Thierry Regenass, Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA, didesak untuk memberikan penjelasan kenapa FIFA melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015. Sebelum menjelaskan lebih detail, Regenass meluruskan bahwa FIFA sebenarnya melarang empat orang yakni Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie serta Toisutta dan Panigoro.

''FIFA telah melarang empat orang dan bukan hanya dua orang,'' kata Regenass. ''Alasan keputusan kami adalah setiap Federasi pada dasarnya itu harus bisa mengontrol semua anggota dan kegiatan di dalamnya. Dari prinsip tadi, maka kegiatan LPI yang berada di luar PSSI itu tidak bisa ditolerir. Ini semacam hal yang tabu bagi FIFA.''

Karena LPI berada di luar kontrol PSSI, maka siapapun yang terlibat di dalamnya itu tidak dapat menyalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan pengurus PSSI 2011-2015. Dan, FIFA menilai keempat orang tersebut ikut berperan dalam kekisruhan internal PSSI. ''Sedangkan, kami ingin orang yang baru," katanya.

Regenass juga mengatakan bahwa banyaknya kandidat Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif adalah hal yang sangat positif. Ia yakin kongres akan menghasilkan sosok yang pantas memimpin PSSI.

"Tapi, saya juga sadar bahwa ada banyak yang kecewa karena kandidatnya tidak dapat dicalonkan,'' katanya. ''Tetapi jangan khawatir, karena itu bukan akhir segalanya. Larangan tersebut hanya berlaku untuk kongres tahun ini, empat tahun lagi mereka dapat dicalonkan."

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement