Jumat 20 May 2011 20:45 WIB

Sidang Kongres PSSI Terancam Deadlock

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Salah satu kandidat Ketua Umum PSSI, Sutiyoso, memberi salam kepada wartawan saat menghadiri arena Kongres PSSI.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Salah satu kandidat Ketua Umum PSSI, Sutiyoso, memberi salam kepada wartawan saat menghadiri arena Kongres PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sudah 30 menit lebih berlalu sejak pimpinan sidang Kongres PSSI, Agum Gumelar, menyatakan voting. Perdebatan bentuk voting berlangsung seru. Sebagian peserta menghendaki voting dilakukan terbuka. Alasannya, jika dilakukan voting tertutup, pimpinan sidang kongres melanggar statuta PSSI.

"Pak Agumlah yang melanggar statuta PSSI," kata seorang anggota.

Menanggapi permintaan peserta kongres, Agum mengatakan permintaan voting merupakan putusan peserta kongres. "Kalian yang minta putusan voting. Nah, untuk mengetahui apakah suara sumbang yang terjadi kongres itu merupakan suara mayoritas atau minoritas, maka saya melihat voting secara tertutup jalan keluarnya," kata Agum.

Belum selesai Agum berbicara, hujan interupsi terus berlangsung. "Kalau begini terus, saya skors saja sidangnya," ancam Agum.