REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Serbia, Boris Tadic, mengatakan penjahat perang sekaligus buronan internasional, Ratko Mladic, telah ditahan. Boris menambahkan intelijen Inggris dan Amerika telah membantu dalam operasi penangkapan Mladic,
"Pagi hari ini, kita telah menangkap Ratko Mladic. Proses Ekstradisi telah dilakukan," ujarnya.
Media Serbia melaporkan bahwa tersangka selama ini hidup dalam penyamaran dengan nama Milorad Komadic.
Uni Eropa mengatakan, mereka memiliki semua alasan untuk meyakini bahwa Mladic telh ditahan. Selama ini EU mempertaruhkan keanggotaan Serbia dengan penahanan Mladic.