Rabu 01 Jun 2011 11:20 WIB

Pidato Berapi-api Soal Pancasila, Habibie Dapat Standing Applause

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
BJ Habibie
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden BJ Habibie mendapatkan standing applause usai menyampaikan pidato memperingati hari Pancasila, di gedung DPR/MPR, Rabu (1/6). Presiden Indonesia ketiga itu berpidato secara berapi-api dan suara lantang.

"Pancasila itu bukan untuk disakralisasi,"ujar Habibie dalam salah satu pesannya. Habbie yang kini berusia 75 tahun berkesempatan memberikan pidato pertama kali. Disela-sela pidatonya yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Habibie beberapa kali mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin.

Bahkan Presiden Indonesia ke -5, Megawati Soekarnoputri sempat tersenyum ketika Habibie menggunakan bahasa Belanda dalam salah satu kalimat text pidatonya.

Usai pidato, Ketua MPR Taufik Kiemas menyambutnya dan mempersilahkan BJ Habibie untuk duduk kembali. Para hadirin pun berdiri dan memberikan tepuk tangannya. Setelah Habibie, pidato dilanjutkan oleh Megawati Soekarnoputri. Pidato terakhir disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement