Rabu 01 Jun 2011 16:44 WIB

Riedl: Saya Tetap Pelatih Timnas U-23

Rep: Ratna Puspita/ Red: Krisman Purwoko

Foto: Antara/Andika Wahyu

Alfred Riedl

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keputusan Satuan Pelaksana (Satlak) Program Indonesia Emas (PRIMA) yang menunjuk Rachmad Darmawan sebagai pelatih tim nasional U-23 diprotes. Alfred Riedl mengatakan, dirinya masih tetap bertugas Sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, baik skuat U-23 maupun senior.

Riedl mengatakan, dirinya memiliki kontrak dengan PSSI hingga 2012. Pemilihan Rachmad sebagai arsitek skuat yang akan berlaga dilakukan oleh Prima. "Saya tidak punya urusan dengan Prima. Saya bekerja untuk PSSI. Selama mereka tidak menjelaskan adanya perubahan, maka saya masih pelatih timnas Indonesia," kata Riedl, di Jakarta, Rabu (1/6).

Pelatih yang mengantar pasukan Garuda melaju ke final Piala AFF Januari lalu itu menyayangkan tindakan Prima yang mengabaikan kontraknya dengan PSSI. Prima seharusnya berdikusi dengan Riedl sebelum menunjuk Rachmad. "Anda tidak bisa membuat keputusan terkait kontrak seseorang tanpa mengajaknya berdiskusi," kata Riedl.

Satlak Prima menunjuk Rachmad sebagai pelatih timnas U-23 pada April lalu. Rachmad akan menerima gaji Rp 7 juta per bulan. Ia akan dibantu oleh tiga asisten, Widodo Cahyono Putra, Edi Harto, dan Satya Panca.

Riedl menegaskan, dirinya tidak memiliki masalah dengan Rachmad. Ia menilai arsitek Persija Jakarta ini sebagai pelatih dan pribadi yang baik.

Riedl juga mengatakan, tidak keberatan untuk memasukan Rachmad dalam staf kepelatihannya. Sebab, tim U-23 dan senior Indonesia memiliki jadwal yang ketat mulai Juli mendatang.

Garuda Muda harus melakukan pemusatan latihan untuk persiapan SEA Games. Tim senior menjalani laga melawan Turkmenistan pada babak kedua Pra-Piala Dunia (PPD) 2014, 23 di Asgabath dan 28 Juli di Jakarta.

Karena itu, Riedl membutuhkan tenaga Rachmad untuk menjadi asisten pelatih timnas U-23. Rachmad akan bekerja sama dengan asisten pelatih lainnya, Widodo Cahyono Putra. "Rachmad akan menangani timnas U-23 selama saya sibuk dengan skuat senior," ujar Riedl.

Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan Ketua Satlak Prima, Tono Suratman, dan Rachmad mengenai hal ini. "Pak Tono menyerahkan keputusan akhir pada PSSI. Pak Rachmad akan menerima apapun keputusan kita," kata dia.

Perubahan ini juga berimbas pada komposisi timnas U-23 yang akan berlaga pada SEA Games XXVI November mendatang. Iman mengatakan, skuat Garuda Muda akan diumumkan awal Juli mendatang. "Setelah Kongres 30 Juni menghasilkan pengurus," ujar dia.

Pada skuat timnas U-23 yang dipanggil Rachmad terdapat pemain-pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI). Seperti, Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan. Riedl mengatakan, tetap membuka kesempatan pada pemain yang berlaga di kompetisi bentukan Arifin Panigoro itu. "Kita akan melakukan seleksi sesuai dengan kualitas pemain," ujar dia.