REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Sekretaris Umum PSSI Sulsel, Syamsuddin Umar, mengatakan bahwa kesempatan yang diberikan Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) untuk menggelar kongres sudah seharusnya dijalankan dengan baik agar terhindar dari sanksi.
"Kami tentu sangat berharap agar persoalan ini (kongres) bisa cepat selesai. Adapun salah satu hal yang bisa mewujudkan itu semua tentu adanya sikap bijaksana dari seluruh pihak," jelasnya.
Mantan Pelatih PSM Makassar itu menjelaskan, jika kongres pemilihan Ketua Umum PSSI tersebut kembali mengalami kebuntuan, maka yang akan dirugikan bukan hanya pemilik suara. Sebaliknya, kerugian itu juga akan dirasakan seluruh kalangan. Khususnya para pemain yang sudah menjadikan sepak bola sebagai tempat mencari nafkah untuk memenuhi keperluannya.
"Saya kira Anda (wartawan) juga akan mengalami dampak jika pada akhirnya PSSI dibekukan. Inilah yang seharusnya dipikirkan seluruh pihak agar bisa lebih bersikap bijak dalam mengambil keputusan," katanya.
Mengenai sikap PSSI Sulsel sendiri, pihaknya telah berkomitmen untuk mendukung keputusan FIFA melalui Komite Normalisasi (KN). Keputusan itu tak lepas dari harapan agar Indonesia bisa tetap diakui didunia internasional.
"Kepentingan nasional merupakan hal yang paling diutamakan sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk memperkeruh persoalan. Mudah-mudahan kongres nanti bisa berjalan sesuai harapan masyarakat," ujarnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika