Senin 06 Jun 2011 20:22 WIB

KPK akan Ajukan Red Notice untuk Nunun ke Interpol

Rep: muhamad hafil/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggunakan cara keras untuk memulangkan tersangka Nunun Nurbaeti ke Tanah Air.  KPK akan  segera mengirimkan permohonan penetapan red notice untuk Nunun kepada kepolisian internasional atau Interpol. 

“Kita sudah siapkan surat permohanan red notice kepada Interpol dan kita akan sampaikan pekan ini,” kata Wakil Ketua KPK, Haryono Umar di kantornya, Senin (6/6).

Red notice merupakan istilah untuk surat perintah penangkapan internasional. Artinya, Nunun akan ditetapkan sebagai buronan internasional dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sebelumnya, KPK pernah menerapkan red notice terhadap pemilik PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo. Namun sejak dinyatakan buron pada 23 Desember 2010 silam, tersangka kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan itu belum berhasil ditangkap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement