REPUBLIKA.CO.ID,SOLO - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan melibatkan Komando Daerah Militer IV Diponegoro dan masyarakat setempat untuk mengamankan Kongres PSSI di Solo pada 30 Juni 2011. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Polda Jateng, Irjen Pol Edward Aritonang, usai acara dialog dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi (PT) se-Surakarta di Solo pada Rabu (8/6).
Namun, kata Kapolda, pihaknya hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Komite Normalisasi (KN) PSSI atau pemerintah daerah setempat. "Kami masih menunggu hal itu sehingga berapa jumlah personel diterjunkan untuk pengamanan kongres dapat diperkirakan," katanya.
Menurut Kapolda, pemberitahuan resmi tersebut sangat dibutuhkan. Antara lain menyangkut masalah lokasi kongres, jumlah peserta, dan waktu pelaksanaannya. Karena, hal ini menyangkut jumlah personel aparat pengamanan yang harus diterjunkan.
Pada kegiatan kongres tersebut, pihaknya akan bersikap netral dan tidak terlibat dalam pro maupun kontra dalam tubuh PSSI. Karena, aparat tugasnya hanya mengamankan jalannya kongres. Selain itu, Kapolda juga berharap agar semua pihak yang terlibat dalam kongres tersebut dapat menjaga ketertiban dan citra Kota Solo sebagian kota yang damai dan berbudaya. Bahkan, Kota Solo juga memiliki sejarah dalam dunia olahraga Indonesia di antaranya, tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama 1948.