Rabu 08 Jun 2011 17:49 WIB

Polda Jateng Siap Amankan Kongres PSSI

Komjen Pol Edward Aritonang
Komjen Pol Edward Aritonang

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan melibatkan Komando Daerah Militer IV Diponegoro dan masyarakat setempat untuk mengamankan Kongres PSSI di Solo pada 30 Juni 2011. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Polda Jateng, Irjen Pol Edward Aritonang, usai acara dialog dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi (PT) se-Surakarta di Solo pada Rabu (8/6).

Namun, kata Kapolda, pihaknya hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Komite Normalisasi (KN) PSSI atau pemerintah daerah setempat. "Kami masih menunggu hal itu sehingga berapa jumlah personel diterjunkan untuk pengamanan kongres dapat diperkirakan," katanya.

Menurut Kapolda, pemberitahuan resmi tersebut sangat dibutuhkan. Antara lain menyangkut masalah lokasi kongres, jumlah peserta, dan waktu pelaksanaannya. Karena, hal ini menyangkut jumlah personel aparat pengamanan yang harus diterjunkan.

Pada kegiatan kongres tersebut, pihaknya akan bersikap netral dan tidak terlibat dalam pro maupun kontra dalam tubuh PSSI. Karena, aparat tugasnya hanya mengamankan jalannya kongres. Selain itu, Kapolda juga berharap agar semua pihak yang terlibat dalam kongres tersebut dapat menjaga ketertiban dan citra Kota Solo sebagian kota yang damai dan berbudaya. Bahkan, Kota Solo juga memiliki sejarah dalam dunia olahraga Indonesia di antaranya, tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama 1948.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement