REPUBLIKA.CO.ID,SOLO - Kongres PSSI akhirnya dimundurkan pelaksanaannya pada 9 Juli mendatang di kota Solo. Anggota Komite Normalisasi, FX Hadi Rudyatmo, menepis rumor bahwa keputusan memundurkan waktu kongres terjadi akibat tekanan pihak tertentu.
“Tidak ada tekanan atau pengaruh kelompok manapun di balik keputusan Komite Normalisasi ini,” ujar Hadi.
Hadi pun mengajak seluruh pihak untuk mmemanfaatkan momentum ini untuk rekonsiliasi PSSI ke depan. Sudah saatnya pihak yang berseteru itu mengedepankan kepentingan sepakbola nasional. “Kami berharap semua menghormati keputusan ini. Terkait masalah pencalonan sejumlah kandidat, kami serahkan semuanya kepada FIFA,” katanya.
Hadi menambahkan bahwa mundurnya waktu pelaksanaan kongres menjadi sebuah hal yang seharusnya menguntungkan bagi calon yang terkena sanksi FIFA, yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro. Waktu yang masih panjang bisa digunakan untuk melobi FIFA agar menganulir sanksi terhadap mereka berdua.
“kami harapkan dalam jeda waktu itu lah dilakukan dialog dan diplomasi langsung ke FIFA,” pungkasnya.