REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH - Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali bin Hussein, baru saja datang mengunjungi Indonesia. FIFA menegaskan bahwa kedatangan Pangeran Ali bukan atas misi FIFA.
FIFA memastikan bahwa kunjungan Pangeran Ali itu bukan agenda resmi FIFA. Lewat keterangan persnya yang diterima wartawan, FIFA menyatakan belum ada agenda kegiatan FIFA di Indonesia.
"Pangeran Ali ke Indonesia bukan untuk kegiatan resmi FIFA," tulis Departemen Media FIFA.
Kehadiran Pangeran Ali di Indonesia memang sangat mengejutkan sekaligus membingungkan. Dia sempat menanyakan kenapa George Toisutta dan Arifin Panigoro diberi sanksi tidak boleh ikut dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015. Padahal, FIFA sendiri yang mengetuk keputusan pencoretan tersebut.
Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, juga mengaku terkejut dengan pernyataan tangan kanan Sepp Blatter itu yang mempertanyakan sanksi bagi George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Itu kan semua yang dibuat FIFA," kata Agum dalam sebuah kesempatan.
KN mengaku apabila pernyataan itu berarti perubahan kebijakan FIFA tentang status George Toisutta dan Arifin Panigoro, maka pihaknya siap mengamankan. "Intinya setiap keputusan FIFA akan kita jalankan dan hormati," pungkasnya.