Ahad 19 Jun 2011 07:33 WIB

Partai Buruh: Netenyahu Bahayakan Eksistensi Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET - Elite Partai Buruh menyerang pemerintah Benjamin Netanyahu dan politik-politiknya soal manajemen pemerintahan yang menghadapkan eksistensi Israel dalam bahaya. Dalam seminar yang digelar di kota Beer Seba pada Sabtu (18/6), mereka menyebut pemerintahan Israel lebih banyak mengomentari peristiwa dibanding mengambil inisiatif. Karenanya, mereka menyampaikan pesimismenya atas menhan Israel Ehud Barack.

Presiden Israel Simon Peres sebelumnya memperingatkan bahwa Israel terdorong untuk justru kehilangan cap yahudi dan demokrasinya pada saat stagnasi politik terkait konflik dengan Palestina. Presiden Israel ini menyampaikan kekhawatirannya terhadap berubahnya Israel menjadi negara dua bangsa.

Ia juga menegaskan sebelumnya bahwa barangsiapa yang menerima perundingan berdasarkan perbatasan jajahan tahun 1967, maka Israel akan mendapatkan dukungan luar dari dunia internasional. Sementara jika menolaknya, maka Israel akan rugi dan dunia pun ikut merugi semuanya.

"Dikhawatirkan akan terjadi sanksi ekonomi terhadap Israel jika kondisi sekarang dan stagnasi politik berlangsung terus," tandas Peres.

sumber : www.infopalestina.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement