REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER - Pemain lini depan Manchester City, Carlos Tevez, membantah tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam skandal judi bola. Tuduhan tersebut diungkapkan oleh pengadilan Yunani yang menyebutkan bahwa laga melawan Aris di City's Europa Leagur pada Februari silam merupakan laga untuk ajang taruhan.
Dari sadapan percakapan telepon yang dibuka oleh jaksa, Tevez diduga terlibat membantu pengaturan skor tersebut. Seperti dilansir dari The Sun, gelandang Aris, Kostas Mendrinos, menyuruh teman satu timnya, Nery Castillo, untuk merayu Tevez agar mau membantu Yunani agar bisa melakukan tendangan sisi.
Jika hal tersebut terjadi, taruhan yang diberikan adalah enam ribu poundsterling atau sekitar 82 juta rupiah. Dalam percakapan tersebut, Mendrinos disebutkan akan berbicara kepada Castillo kemudian kepada Tevez dan juga kepada kapten Aris, Koke, agar bisa melakukan tendangan tersebut.
Penyadapan telepon tersebut dilakukan oleh polisi intel Yunani kepada beberapa pemain yang diduga terlibat dalam pengaturan pertandingan tersebut.
Namun, Tevez tegas membantah keterlibatan dirinya dalam kasus tersebut. "Sangat tidak mungkin hal itu terjadi. Tevez tidak mendengar siapapun berbicara kepadanya. Bahkan, tak ada yang menghampirinya," terang juru bicara Tevez seperti dilansir The Sun.
Manchester City juga membantah tuduhan tersebut. Menurut City, Tevez dan Castillo tidak pernah bermain bersama setelah dirinya bergabung bersama Manchester City. Terakhir dia bermain bersama Castillo adalah pada akhir tahun lalu.
Mengenai kasus ini, pengadilan akhirnya belum berani memutuskan siapa saja pemain yang terlibat dalam skandal tersebut.