REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Jack Wilshere, gelandang serang Arsenal, disebut sebagai lelaki pengecut. Dia beraninya mengeroyok wanita hingga patah lengannya.
Hal tersebut terungkap dalam persidangan. Wilshere, gelandang masa depan Inggris yang baru berusia 19 tahun, disebutkan telah memimpin teman-temannya melakukan selebrasi jingkrak di depan seorang wanita. Aksi tersebut membuat wanita bernama Kim Plested itu terjatuh. Bahkan, wanita tersebut mengalami patah tulang pada lengannya.
Anthony Wyatt, salah seorang teman Plested yang membela Plested, mengatakan bahwa Wilshere sebagai biang keroknya. "Jack Wilshere adalah orang yang memimpin semua ini,'' kata Wyatt.
Wyatt menuduh Wilshere mencoba mencari keributan dengan melontarkan komentar seksual. Wilshere kemudian menyambar salah seorang teman pria Plested yang bertubuh kecil. ''Anda mungkin berpikir hal ini berbicara tentang seorang pengecut tak bertulang di balik sikap sok jago,'' tambahnya.
Wilshere kemudian memperingatkan. Dua teman Wilshere, Bradley Martin (23) dan Elliott Fowler (24), menyangkal insiden keributan di luar sebuah klub di Kensington tersebut. Kasus berlanjut di Pengadilan Isleworth Crown.