Jumat 08 Jul 2011 09:37 WIB

Mendagri: Moratorium Belum Putusan Resmi

Rep: C13/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih membicarakan moratorium pengangkatan atau penerimaan pegawai negeri sipil (PNS). Karena itu, belum ada keputusan resmi apakah

terus melakukan rekrutmen atau penghentian penerimaan PNS.

"Masih dibahas. Belum diputuskan," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melalui pesan singkat pada Jumat (8/7).

Menurut Gamawan, Kemendagri masih perlu mencari titik sepakat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Keuangan. Pertemuan itu, kata dia, dijadikan bahan untuk proses evaluasi moratorium PNS kepada Wakil Presiden (Wapres) Boediono.

"Ini proses berjalan dengan Wapres. Nanti saya kabari jika resmi diputuskan," ujar mantan gubernur Sumatera Barat itu.

Sebelumnya Staf khusus Wakil Presiden Bidang Otonomi Daerah dan Kesra Lutfi A Mutti mengatakan, moratorium pengangkatan PNS memutuskan penghentian sementara pengangkatan PNS.

Keputusan itu dibuat pada pertemuan Wapres dengan tim pengarah reformasi birokrasi nasional yang dihadiri Menpan BR EE Mangindaan, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Menkeu Agus Martowardojo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement