REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Mantan Staf Ahli Menegpora, Andi Malarangeng ini terpilih setelah menang mutlak dalam dua putaran Kongres PSSI di Hotel Sunan Solo, Sabtu (9/7). Dia mampu mengumpulkan 61 suara untuk menggantikan posisi yang terakhir kali diduduki oleh Nurdin Halid.
Kemenangan ini juga menjadi “sukses George-Arifin”. Ini karena keputusan Kelompok 78 untuk mengalihkan dukungannya ke mantan Sekjen KONI tersebut.
Secara keseluruhan, Kongres pemilihan Ketua PSSI bertarung tanpa kendala. Semua peserta berlaku tertib. Tak ada interupsi, saling maki, atau adu tensi. Kongres bahkan dipenuhi suasana ceria. Sesekali lelucon dibuat oleh calon ketua, terutama saat mereka ramai-ramai mundur.
Segala prosesi akhirnya nyaris tanpa kendala hingga kemunculan nama Djohar Arief sebagai Ketua PSSI. Usai terpilih, Djohar langsung disalami pendukung dan rivalnya.
Total pemilihan ketua PSSI hanya berlangsung sekitar 2 jam 45 menit sejak dibuka oleh Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar. Terpilihnya Djohar Arifin menjadi akhir dari segala “drama” tiga kongres PSSI yang dua di antaranya berakhir kisruh.