REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—PSSI memilih mengikuti keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang menetapkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih sepak bola di Sea Games. RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan, lebih jadi prioritas ketimbang Alfred Riedl.
Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin beralasan, Satlak Prima telah memiliki pertimbangan matang terkait kompetensi dan kapasitas RD. Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, RD dapat menyatu, ketimbang memaksakan jasa pelatih asing seperti Riedl.
“Surat keputusan Satlak Prima menunjuk nama Rahmad Darmawan. Kita harus hormati itu,” ujarnya kepada sejumllah wartawan di Kantor PSSI, Selasa (12/7). Soal persiapan logistik tim nasional Sea Games, dia mengaku anggaran telah disediakan pemerintah. Tim nasional tinggal berkumpul untuk menjalani pemusatan latihan tahap akhir.
Sebelumnya, tim nasional Sea Games telah berkumpul dalam program pelatihan semi-militer ala Satlak yang digelar di Batu Jajar, Jawa Barat. Djohar mengatakan, pemanggilan telah dilakukan dan pemain akan segera berkumpul.
Pemain akan mulai berlatih di Kota Batu Malang pada 14 Juni untuk memulai pelatnas hingga bulan November. “Pemanggilan tidak perlu formal. Telepon saja yang penting mereka berkumpul untuk pemusatan latihan,”
Walau lebih condong mempertahankan keputusan Satlak, PSSI tidak akan menganggu gugat posisi Alfred Riedl di tim senior. Pelatih asal Austria ini masih akan mendampingi tim nasional di dua laga Pra-Piala Dunia 2012 lawan Turkmenistan, 23 Juli dan 28 Juli 2011.
Setelah dua laga itu, barulah PSSI akan melakukan evaluasi, apa akan mempertahankan atau justru mendepak Riedl. “Kami akan bicarakan nanti mengenai itu, setelah pengurus terpilih,” sahut wakil Ketua PSSI, Farid Rahman.
Sebelumnya, posisi pelatih tim nasional Sea Games sempat simpang siur menyusul ada dua keputusan berbeda dari Satlak Prima dan Komite Normalisasi PSSI. Keputusan Satlak yang telah memilih RD, langsung dianulir Komite Nlormalisasi. Lembaga yang dipimpin Agum Gumelar itu justru menjadikan RD sebagai asisten Riedl.
Sea Games sendiri akan berlangsung pada November 2011 di Palembang. Indonesia yang akan menurunkan tim nasional U-23 di cabang sepak bola, menargetkan meraih emas. Gelar yang sudah 20 tahun tidak mampu berlabuh ke pangkuan ibu pertiwi.
Terakhir Indonesia meraih emas adalah paada Sea Games 1991 Manila. Kala itu, Indonesia lewat Rochi Putiray cs mampu tampil sebagai juara usai menaklukkan Thailand lewat drama adu penalti.
Pasca-emas Sea Games 1991, Indonesia puasa gelar hingga kini. Walau sebatas turnamen antar-10 negara Asia Tenggara, tim nasional Indonesia selalu menemui kegagalan.
Dalam rentang 20 tahun terakhir, Indonesia sejajar dengan Myanmar, Laos, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam, dan Timor Leste, dalam usrusan prestasi. Indonesia kalah jika dibanding Malaysia,Singapura, Vietnam, sserta Thailand yang masing-masing pernah merebut gelar juara Asia tenggara.
Kenyataan akan paceklik prestasi ini yang dijanjikan Ketua PSSI terpilih sebagai prioritas pembenahannya. Sea Games menjadi harga mati bagi kepengurusan baru yang terpilih dalam kongres Solo, 9 Juli lalu. “Emas Sea Games bukan lagi target, tapi permintaan langsung rakyat. Kita harus penuhi,” tegas Djohar Arifin.