Jumat 15 Jul 2011 14:53 WIB

Muslim-Yahudi Inggris Agendakan Ziarah Bersama ke Yerusalem

Rep: Agung Sasongko/ Red: cr01
Kota Yerusalem, ajang rebutan tiga agama Samawi.
Foto: putrahermanto.wordpress.com
Kota Yerusalem, ajang rebutan tiga agama Samawi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Forum Muslim-Yahudi Greater Manchester mengagendakan ziarah bersama menuju Yerusalem tahun depan. Dibentuk tujuh tahun lalu, forum ini berusaha keras untuk mengurangi permusuhan antara Muslim dan Yahudi.

Qaisra Shiraz (53), yang bergabung forum tiga tahun lalu dan tinggal di Fallowfield, mengatakan permusuhan antara Yahudi dan Muslim tidak terlepas dari masalah Palestina.

"Namun ada semacam kekeliruan persepsi bahwa tidak semua Yahudi membenci Muslim. Karena itu, ziarah bersama bisa meluruskan persepsi itu. Kami tak ingin permusuhan menganggu hubungan kami," paparnya seperti dilansir Manchester Evening News, Jum’at (15/7).

Dikatakan Shiraz, apa yang dilakukan Forum Muslim-Yahudi merupakan usaha untuk belajar mengenal satu sama lain dan saling menghormati. "Setiap orang harus berteman dengan seseorang dari agama lain atau jika tidak, kita hanya terkunci di dunia kami sendiri," ujarnya.

Heather Fletcher (51), warga Manchester yang menetap di Prestwich, mengatakan Yahudi dan Islam memiliki lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Kedua umat beragama ini dapat bersatu guna memerangi kelompok-kelompok yang hendak merusak kerukunan beragama di Inggris.

"Beberapa dari kita telah menjadi saudara seumur hidup melalui forum ini. Dan itu cara yang bagus untuk mempromosikan ikatan sosial dan budaya antara komunitas Muslim dan Yahudi," kata Fletcher.

Rencana Forum Muslim-Yahudi untuk ziarah bersama ini mendapat respons yang luar biasa. Kendati ada satu atau dua suara minor terkait rencana ini. Yerusalem bagi Yahudi dan Islam memiliki posisi yang penting.

Bagi Islam, Yerusalem merupakan lokasi kiblat pertama sebelum dipindahkan ke Makkah. Yerusalem juga merupakan lokasi yang disinggahi Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan Isra' dan Mikraj. Sementara bagi Yahudi, Yerusalem merupakan kota suci dan rumah spiritual mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement