Sabtu 30 Jul 2011 15:24 WIB

Marzuki Alie Dituding Berpihak pada Koruptor

Rep: C13/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mempertanyakan posisi Ketua DPR Marzuki Alie yang meminta KPK dibubarkan. Dikatakan Anies, sudah jelas pemerintah sedang memerangi korupsi dan lembaga yang paling diandalkan melawan koruptor adalah KPK.

Lalu, kata dia, mengapa Marzuki menyuruh KPK dibubarkan gara-gara Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja disebut M Nazaruddin terlibat kongkalikong untuk mengamankan kasus yang membelit elite Partai Demokrat.

“Di pihak mana Marzuki Alie? Apakah di pihak penghabisan koruptor atau pelanggengan koruptor? Itu harus jelas,” ujar Anie di Musem Nasional, Sabtu (30/7).

Terkait kasus mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD) Nazarudin, Anies menghimbau agar PD melakukan sapu bersih kader bermasalah. Menurutnya, PD itu partai muda dan pemimpinnya adalah Presiden SBY yang disebutnya bersih.

Karena pemimpin tertinggi orang yang antikorupsi, kata dia, hendaknya SBY jangan mengizinkan ada orang-orang kotor dipartainya. “Pak SBY sudah mengatakan, yang merasa tidak bersih harap keluar. Menurut saya harus lebih jauh lagi secara aktif keluarkan yang terlibat,” tegas Anies.

Dijelaskan Anies, proses pembersihan kader bermasalah dari PD saat ini menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Lagian, sambung Anies, apa susahnya SBY melakukannya. Sebab PD itu milik dan identik dengan SBY, yang lain hanya numpang. “Jadi bersihkan yang kotor!” kata Anies.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement