REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pelatih timnas Bahrain, Peter Taylor, menolak anggapan timnya merupakan unggulan utama untuk melaju dari putaran ketiga Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Sesuai hasil undian di Brasil akhir pekan lalu, Bahrain menempati grup yang sama dengan Iran, Qatar, dan Indonesia. Iran merupakan negara yang sudah mengenyam pengalaman bermain di Piala Dunia, sementara Qatar sedang bergeliat di dunia sepakbola. Derby Teluk makin menghangat karena terdapat pula Indonesia yang pernah mengalahkan Bahrain di Piala Asia 2007.

"Grup yang sengit, semua lawan kami tim yang bagus," ujar Taylor kepada Gulf Daily News.

Taylor tidak tahu bagaimana orang bisa menyebut timnya favorit di grup ini. Saat ini, peringkat FIFA Iran dan Qatar berada di atas Bahrain.

Dia juga mengaku mendapat tanggapan berbeda-beda dari orang yang ditemuinya. Beberapa menganggap ini grup empuk. Sementara, yang lain bilang akan sangat sulit.

''Jadi, mereka saja tidak tahu penilaian yang pasti,'' katanya. "Hal utama bagi kami adalah fokus dan bersiap sebaik mungkin. Kami harus menaruh respek kepada semua lawan dan mudah-mudahan kami bisa tampil sebaik mungkin serta mengerahkan kekuatan terbaik untuk lolos ke putaran berikutnya."

Bahrain akan menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai pekan depan dengan menyertakan 31 pemain. Lima pemain yang bermain di luar Bahrain turut serta dalam pemusatan latihan itu, yaitu Faouzi Aish (dari Dubai Club, UEA), Jaycee John (Al Kharitiyath, Qatar), Abdulla Fatai (Al Qadisiya, Arab Saudi), Abdulla Ismail Omar (Neuchatel Xamax, Swiss), dan Mohammed Hussain (Umm Salal, Qatar).

Pertandingan pertama yang akan dijalani Bahrain adalah menghadapi Qatar, 2 September mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika